Otomotifnet.com - Membahas Toyota Starlet seolah tak ada habisnya. Varian sedan hatchback yang berkonsep 'easy to drive' andalan Toyota ini memang terlahir dengan banyak varian.
Mulai benua Asia, Australia, Eropa hingga Amerika pernah merasakan kehebatan sedan mungil yang kerap disapa Starlet 'kaspul' dengan platform bodi P80 ini.
Saking banyaknya varian yang beredar, penggemar Starlet di Indonesia maupun mancanegara tak pernah kehabisan ide untuk modifikasi ringan hingga ekstrem.
Baik yang merunut ke gaya JDM (Japanese Domestic Market), aliran USDM (United States Domestic Market) bahkan European atau Australian Domestic Market.
“Tak jarang juga yang mendandani Starlet kapsul dengan gaya campur sari,” papar Hendy Wirawan, juragan Cabin Car Leather Seat yang juga 'orang lama' di komunitas Starlet.
Meski sekarang tak lagi pakai Starlet, bisa racun Hendy masih cukup ganas sampai-sampai sohib lamanya, Herry Aswandi ikutan terbius untuk pelihara Toyota Starlet.
Hanya saja Herry yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat ini tak mau Starlet kapsul bertampang biasa-biasa saja. Pucuk dicinta, ulam tiba ketika varian coupe berhasil ditebusnya. Bahkan mesinnya pun menenggak solar.
Pertama kali Hendy mendengar kabar dari Herry kalau Starlet yang didapatnya bermesin diesel, kontan menjadi ledekan karena dipikir mesin diesel yang dipakai merupakan hasil engine swap. Menurutnya, Starlet versi diesel hanya ada untuk pasar Eropa.
Ternyata setelah melihat peneng bodi di firewall, barulah Hendy percaya kalau Starlet kapsul hasil perburuan Herry merupakan authentic NP-81 alias Starlet P80 bermesin 1N (diesel 1.500 cc).
Lantaran terbilang langka, Herry pun ingin hasil terbaik dalam membangun besutan. Herry berjuang mati-matian untuk peremajaan mesin dan bodi.
Editor | : | billy |
Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.
Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id
KOMENTAR