Namun apa jadinya bila modifikator sekelas Purnomo Sidik mulai merombaknya. Selain opsi restorasi ditempuh, tema modifikasinya pun disasar menjadi real adventure. Oke, sekilas memang perubahannya tidak terlalu heboh, namun persepsi demikian akan berubah ketika membuka kap mesinnya.
"Saya ganti diesel punya Toyota Prado," kekeh Jhon, sapaannya. Pria yang berdomisili di daerah Mojosongo, Solo, Jateng ini memang bertekad tak tanggung mengeksplorasi potensi Cherokee. Sumber tenaga menjadi awal ubahan. Sebongkah dapur pacu baru bawaan Toyota Land Cruiser Prado berkode 13B dibenamkan.
Mesin diesel berkapasitas 3.600 cc ini mengalami beberapa penyesuaian dudukan, termasuk girboks transmisi 4 percepatan yang juga bawaan Prado. Diakuinya kini keluaran torsi lebih melimpah.
Lalu suspensi mempercayakan sokbreker Pro Comp dikombinasikan dengan per standar yang telah diubah jadi coil over. "Supaya bisa diubah tingkat kekerasannya," jelas kelahiran Semarang, 45 tahun lalu ini.
Lantas, keempat arm diganti model pillow ball dengan gardan standar bawaan Cherokee yang masih dipertahankan. Dengan ubahan demikian, dirasa cukup mumpuni menjelajah daerah pinggiran kota sekaligus menjajal medan off-road ringan. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR