Setelah pengerjaan selesai, giliran adik dari pemilik yang minta namanya tidak disebutkan ini memesan proyek yang sama ke William tanpa sepengetahuan sang kakak. Begitu pun dengan merek dan tipe mobil serta kelir bodi yang sama pula.
Namun, permintaan gaya yang diinginkan menjurus DUB ala rapper Amerika. "Saya senang begitu mobil kakak saya sudah jadi, jadi kepingin juga," kekeh si adik yang juga malu dipublikasikan ini. "Cerdik juga dia," senyum sang kakak begitu tahu mobil si adik jadi dan hasilnya mirip dengan miliknya.
Masih di eksterior, keduanya pun mantap mempercantik kaki-kaki untuk mendukung tema yang dipilih. Si adik pede pakai pelek Sport Technic 20 inci dengan ban Accelera ukuran 225/30-R20.
Ubahan seperti ini diklaim masih aman untuk penggunaan harian dan tidak perlu mengubah komponen seputar ruang roda. Beralih ke kabin, keduanya kompak melapis jok dan door trim dengan bahan kulit sintetis.
AUDIO NGALAH
Sementara sang kakak masih berhasrat menggarap sektor favoritnya, yakni sistem audio, si adik cukup puas dengan wilayah eksterior yang sudah dipermanis. "Ngalah dulu deh," kekehnya. Di kabin sang kakak, dijejali seperangkat peranti audio berkualitas.
Namun, karena peruntukkan kabin tetap diproritaskan untuk kebutuhan keluarga, penempatan berbagai peranti ini memanfaatkan ruang kosong yang ada.
Seperti processor Alpine PXA-H800 yang disembunyikan di kolong jok pengemudi. Sementara subwoofer aktif label yang sama di bawah jok penumpang.
Speaker depan aslinya berganti dengan sistem 3-ways merek Morel Elate yang penempatannya didesain khusus di pilar-A oleh gerai FS-Audio. Kemudian sebuah head unit Alpine 9887 ditempatkan menemani head unit aslinya di panel tengah dasbor.
Kesemuanya didukung power amplifier µ-Dimension Pro yang juga terintegrasi dengan roof monitor bawaan pabrik. Mantap!
(mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR