OTO-Salim
Test Drive All New X-Trail 2.0 Transmisi Manual, Banyak Fitur Yang Hilang
Jakarta - Test drive All New Nissan X-Trail versi tertinggi, 2.5 CVT sudah dibahas. Nah sekarang lanjut untuk tipe di bawahnya, yaitu yang pakai mesin 2.000 cc. Penasaran yang transmisi manual. Bagaimana performanya? Yuk kita ulas satu-persatu. •(otomotifnet.com)
All New X-Trail 2.0 M/T
Versi ini merupakan yang termurah (Rp 360 juta), tak heran banyak fitur yang hilang. Seperti tak ada start button, menyalakan mesin mesti colok kunci. Pengaturan jok manual bukan elektrik. Kamera mundur hanya 1 bukan roundview camera, sehingga saat parkir tak seenak pakai versi CVT. Pintu bagasi cara buka tutupnya manual. Kemudian lampu utama bohlam biasa bukan LED. Kelebihannya warna sedikit lebih kuning, saat hujan kondisi jalan lebih jelas terlihat.
Mesin sama dengan versi CVT, MR20DD, makanya karakter pun identik. Baru ngacir jika putaran mesin sudah menyentuh angka 3.000 rpm, di bawah itu smooth. Bahkan kalau masuk gigi 6, rasanya jadi ngambang karena overdrive. Tak heran jika pada pengetesan konsumsi bensin konstan 100 km/j, malah lebih boros dari versi CVT, karena posisi putaran mesin nanggung. Sedang dalam kota dan luar kota lebih irit.
Saat awal pemakaian, mesti membiasakan diri dengan transmisi 6 speed-nya. Maklum kebanyakan mobil manual hanya 5 speed, jadi kadang lupa masih ada 1 gigi lagi. Dan saat akan mundur kadang salah masuk ke gigi 6. Mestinya tarik cincin dan dorong ke kiri depan. Enaknya, kopling terasa ringan, sehingga kaki kiri tak cepat pegal kendati saat macet.
Pembeda lain, jika versi CVT rem parkir ada di kaki, versi manual ini rem sudah elektrik, tombol diletakkan di depan tuas transmisi. Cuma posisinya terasa terlalu ke depan dan rendah, untuk meraih, badan mesti sedikit dicondongkan. Oh iya, tuas transmisi juga terlalu tinggi dan mundur, efeknya saat pindah gigi, siku sering mentok jok.
OTO-Salim
Test Drive All New X-Trail 2.0 Transmisi Manual, Banyak Fitur Yang Hilang
Masuk gigi mundur, tarik ring dan dorong ke depan kiri
OTO-Salim
Test Drive All New X-Trail 2.0 Transmisi Manual, Banyak Fitur Yang Hilang
Kamera belakang hanya 1, pandangan tak seluas versi CVT
Testimoni: Andita Indrawan, pemilik Nissan Grand Livina M/T 2012: Suspensi agak keras guncangan cukup terasa, redaman ke kabin kurang kedap suara ban cukup terdengar, pandangan ke luar luas walaupun termasuk mobil besar.
Pesaing
Honda All New CR-V
Mesin: i-VTEC 2.0 L SOHC + DBW
Bore x stroke: 81 x 96,9 mm
Tenaga maksimal: 153,5 dk/6.500 rpm
Torsi maksimal: 190 Nm/4.300 rpm
Transmisi: A/T & M/T
Mazda CX-5 Sport
Mesin: SKYACTIV-G 2.0L
Bore x stroke: 83,5 x 91,2 mm
Tenaga maksimal: 153,5 dk/6.000 rpm
Torsi maksimal: 200 Nm/4.000 rpm
Transmisi: SKYACTIV-DRIVE 6-Speed Activematic
Data Spesifikasi
Mesin : MR20DD 4 silinder DOHC 16 klep Dual CVTCS
Bore x stroke : 84 x 90,1 mm
Tenaga maksimal : 142,6 dk/6.000 rpm
Torsi maksimal : 200 Nm/4.400 rpm
PxLxT : 4.640 x 1.820 x 1.720 mm
Ground clearance : 210 mm
Rem depan : cakram berventilasi
Rem belakang : cakram
Suspensi depan : Independent MacPherson Strut with Stabilizer Bar
Suspensi belakang : Independent Multi-Link with Stabilizer Bar
Data test
Akselerasi (detik) MT 0-60 km/j: 5,4 detik
0-100 km/j : 11,5
40-80 km/j : 4,9
0-100 m : 7,8
0-200 m : 11,9
0-402 m : 18,2
Konsumsi bensin (km/lt) MT
Dalam kota : 10,4:1
Luar kota : 12,7:1
Konstan 100 km/j : 14,2:1
KOMENTAR