Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kia Morning Layak Diposisikan Untuk Perkotaan. Ini Hasil Tesnya

Rabu, 28 Mei 2014 | 07:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


Jakarta - Kia Morning dengan harga Rp128 juta diposisikan bukan sebagai mobil murah atau LCGC, tapi lebih tepat untuk perkotaan. Tersedia hanya bertransmisi manual dan Otomotifnet coba membeberkan detail dari city car asal Korea Selatan ini. 


No caption
No credit
No caption

Dasbor tampil sederhana. lingkar kemudi enak digenggam dengan dua spoke

Mulai eksterior. Jika dilihat secara lebih detail, bentuk bumper depan memiliki perbedaan. Pada Picanto lokasi fog lamp terlihat menyatu dengan airdam. Tidak demikian dengan Morning, seakan-akan rumahnya terpisah, dan juga belum dilengkapi fog lamp.

Untuk buritan juga terdapat perbedaan, meski sangat tersamar. Kini, terdapat lubang anak kunci untuk membuka pintu bagasi. Tidak ditemukan juga spoiler serta third brake lamp. Lampu sein di rumah spion juga ditiadakan.

No caption
No credit
No caption

Handling cocok untuk aktivitas sehari-hari. 
Terdapat laci tambahan dibawah jok kiri depan (kanan atas). 
Indikator perpindahan gigi transmisi membantu mencapai efisiensi bahan bakar (kiri bawah). 
Sandaran jok belakang menyatu, menjadi pembeda dengan saudara kembarnya

Pengamatan Otomotifnet terhadap roda juga ternyata benar. Dengan pelek ‘kaleng' dan terdapat dop di tengahnya, ukuran hanya 13 inci saja. Berbalut ban ukuran 155/70R13. Terlihat tinggi dan tipis jika diamati dari belakang.

Kurang lengkap rasanya jika tak mencoba jalan. Putar anak kunci untuk menghidupkan mesin. Getaran ciri khas mesin 3 silinder langsung menyambut. Punya kapasitas 1.000 cc dengan teknologi Dual CVVT, harusnya sih konsumsi bahan bakar bisa irit.

No caption
No credit
No caption

Sistem audio cukup lengkap untuk teman perjalanan (kiri atas). Mesin mengandalkan kapasitas 1.000 cc (kanan atas). Cocok untuk perkotaan. Power window khusus bagian depan saja. Belakang masih andalkan sistem putar (kiri bawah). Pelek kaleng cukup yang berukuran 13 inci. Enteng!

Saat mencoba di lokasi dengan berputar-putar komplek perumahan, perhitungan kasar berdasar MID (Multi Information Display) tertera 7/100 km. Berarti 1 liter bahan bakar bisa untuk 14 kilometer. Kia sendiri mengklaim kalau konsumsi dalam kota bisa berkisar di angka 1:18,5 (liter per km). Hasil akuratnya, tunggu dalam artikel test drive.

Enaknya lagi terdapat indikator untuk perpindahan gigi jika putaran mesin sudah masuk dalam batas normal. Ini yang membuat konsumsi bahan bakar jadi efisien.


Bagian belakang tak ubahnya saudara kembar. Kia Picanto

Bantingan suspensi cukup baik. Untuk penggunaan dalam kota, suspensi Morning masih bisa mengakomodir. Namun jika keluar kota atau melewati jalan yang bumpy atau terlalu bergelombang. Maka akan sangat terasa jika suspensi agak telat meresponnya. Sehingga yang terjadi justru seperti suspensi lemah.

Ah, tak masalah. Toh, Morning diposisikan sebagai mobil perkotaan. (mobil.otomotifnet.com)


Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa