Jakarta - Kia Morning dengan harga Rp128 juta diposisikan bukan sebagai mobil murah atau LCGC, tapi lebih tepat untuk perkotaan. Tersedia hanya bertransmisi manual dan Otomotifnet coba membeberkan detail dari city car asal Korea Selatan ini.
Mulai eksterior. Jika dilihat secara lebih detail, bentuk bumper depan memiliki perbedaan. Pada Picanto lokasi fog lamp terlihat menyatu dengan airdam. Tidak demikian dengan Morning, seakan-akan rumahnya terpisah, dan juga belum dilengkapi fog lamp.
Untuk buritan juga terdapat perbedaan, meski sangat tersamar. Kini, terdapat lubang anak kunci untuk membuka pintu bagasi. Tidak ditemukan juga spoiler serta third brake lamp. Lampu sein di rumah spion juga ditiadakan.
Pengamatan Otomotifnet terhadap roda juga ternyata benar. Dengan pelek ‘kaleng' dan terdapat dop di tengahnya, ukuran hanya 13 inci saja. Berbalut ban ukuran 155/70R13. Terlihat tinggi dan tipis jika diamati dari belakang.
Kurang lengkap rasanya jika tak mencoba jalan. Putar anak kunci untuk menghidupkan mesin. Getaran ciri khas mesin 3 silinder langsung menyambut. Punya kapasitas 1.000 cc dengan teknologi Dual CVVT, harusnya sih konsumsi bahan bakar bisa irit.
Saat mencoba di lokasi dengan berputar-putar komplek perumahan, perhitungan kasar berdasar MID (Multi Information Display) tertera 7/100 km. Berarti 1 liter bahan bakar bisa untuk 14 kilometer. Kia sendiri mengklaim kalau konsumsi dalam kota bisa berkisar di angka 1:18,5 (liter per km). Hasil akuratnya, tunggu dalam artikel test drive.
Enaknya lagi terdapat indikator untuk perpindahan gigi jika putaran mesin sudah masuk dalam batas normal. Ini yang membuat konsumsi bahan bakar jadi efisien.
Ah, tak masalah. Toh, Morning diposisikan sebagai mobil perkotaan. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR