Nusa Dua - Setelah sebelumnya duduk manis ala eksekutif yang bergaya premium di dalam kabin All New Camry hybrid, kini saatnya mencoba menjadi pengemudi di sedan premium Toyota yang bermesin ganda ini.
Posisi duduk di belakang kemudi tak berbeda jauh dengan duduk di belakang. Ergonomi duduknya pas dan cukup lama bisa menahan pegal, yang pengaturannya tinggal memencet tombol di samping kanan kursinya.
Tombol start/stop juga memudahkan, dan berbagai tombol yang terdapat di lingkar kemudi, maupun di tengah dashboard, memang sangat banyak, tapi tidak menyulitkan kok, dan gampang mengingatnya berdasarkan fungsi-fungsinya.
Tidak seperti interior Toyota Prius yang terkesan futuristik, desain interior Camry hybrid tak berbeda dengan varian standar lainnya, yang mengedepankan unsur kemewahan. Bedanya hanya pada Multi Information Display yang bisa memantau distribusi energi listrik dan mesin bakarnya.
Indikator ready sudah tertera pada speedometer, tanda kalau sedan premium ini siap untuk dilajukan. KEsenyapan lagi-lagi memberikan kenyamanan lebih, karena dari posisi diam sampai sekitar kecepatan 40 km/jam, motor listriknya saja yang aktif.
Camry terbaru ini pun dibekali dengan mesin baru, berkode 2 AR-FXE berkapasitas 2.5 liter, dengan tenaga maksimal mencapai 156,6 PS, memang lebih kecil daripada varian mesin konvensional yang dengan kapasitas mesin yang sama 2,5 liter, tenaganya mencapai 181 PS.
Tapi, Camry hybrid masih punya sokongan tenaga dari motor listriknya yang bisa menghasilkan tenaga mencapai 142,7 PS, sehingga total tenaga varian Camry hybrid berkisar pada angka 205 PS. Belum lagi torsi yang merupakan gabungan dari 20,9 kgm mesin bensin plus 27,3 kgm motor listrik.
Mau tau hasilnya? Dari posisi diam, meski baru motor listriknya saja yang aktif, tarikan Camry hybrid sangat responsif, namun halus dan senyap! Kondisi yang sangat memanjakan pak bos yang duduk di kursi belakang bukan?
Nah, dengan terus menginjak pedal gas, pada kecepatan sekitar 40 km/jam, mesin bensinnya mulai aktif dan tentu saja menambah sokongan tenaga dari Camry hybrid ini. Asiknya, perpindahan dari motor listrik ke mesin bensin tidak terasa, hanya ada getaran kecil sekali, itupun kalau kita mencermatinya.
Jadi, ketika melintas kemacetan di kawasan Seminyak Bali, dimana otomotifnet.com sangat bisa merasakan sensasi mesin ganda tersebut. Ketika mobil merayap, hanya motor listriknya saja yang aktif, sehiingga membuat konsumsi bahan bakar bisa ditekan.
Namun, selepas kemacetan kawasan Seminyak dan rute mulai menantang dengan tikungan dan tanjakan, barulah pedal gas diinjak lebih bebas. Sengaja otomotifnet.com berhenti menjelang tanjakan, baru kemudian mengajak Camry hybrid ini berakselarasi menaklukkan tanjakan.
Hasilnya? Begitu pedal gas diinjak spontan, tubuh langsung terhempas kebelakang dan didekap nyaman oleh sandaran kursi. MObil terus berlari sampai tak terasa kecepatan bisa menyentuh angka 80 km/jam hanya dalam hitungan dibawah 10 detik!
Namun, bukan kencangnya yang dicari dari para pengguna Camry hybrid, karena toh mobil ini memang diperuntukkan bagi eksekutif muda. Akan tetapi, poin plus dari sedan premium Toyota bermesin ganda ini adalah ketika harus menghadapi kemacetan Jakarta yang akut.
Ya, dengan kenyamanan kabinnya, juga dengan akselarasi yang spontan, tapi tetap irit bahan bakar karena mesin hybridnya, Camry 2.5 HV sangat cocok untuk berada di dalam kota besar yang padat, juga tidak pegal dan mumet untuk diajak keluar kota. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR