Namun, yang ini sedikit berbeda. Kode belakangnya bukan GTI, tapi malah TSI. Apa bedanya? Sudah pasti mesin yang diusung sangat-sangat berbeda. Memang, secara spesifikasi Golf GTI masih sangat jauh berperforma, tapi gak rugi juga kok menggunakan versi TSI. Kenapa?
Untuk menjawabnya, coba simak terus ulasan ini. Desainnya tidak banyak beda denga Golf GTI. Setiap yang melihat pasti tau kok kalau ini adalah VW Golf. Hanya saja, Golf TSI tampil lebih kalem dan elegan, sebagaimana hatchback kebanyakan.
Posisi duduk sangat santai. Jok semi bucket-nya begitu pas memeluk punggung. Visibilitas pandangan juga cukup bagus, meski spion kanan-kiri terlalu kecil untuk melihat lebih banyak keadaan di belakang mobil.
Setir berbalut kulitnya, dengan padleshift dibaliknya, pun membuat percaya diri pengemudinya. Begitu juga ketika melirik pada tuas transmisi DSG 7 Speed berkopling ganda. Elegan namun tidak mengesampingkan nuansa sportinya. Bayangkan, ada 7 perpindahan gear dari tuas tersebut!
Yuk ah, nyalakan mesinnya. Senyap cuy! Tidak ada suara yang masuk di dalam kabin ketika mesin dalam posisi idle. Juga ketika pedal gas diinjak-injak pun, raungan mesin sangat sedikit sekali yang terdengar kedalam kabin. Acungan jempol untuk racikan peredam kabin Golf TSI ini.
Golf TSI dibekali mesin yang katanya lebih efisien. Berkapasitas hanya 1.390cc, bandingkan dengan Golft GTI yang kapasitasnya mencapai 2.000cc. Namun, mesin ini sudah dilengkapi dengan Supercharger dan Turbocharger, mirip dengan mesin pada VW Touran.
Hasilnya, mesin ini bisa memproduksi tenaga mencapai 160 PS dan torsi sangarnya sebesar 240 NM langsung terasa sejak di putaran 1.500 RPM! Tenaga yang bakal disalurkan secara apik melalui transmisi DSG 7 Speed otomatis berkopling ganda.
Tenaga tersalur begitu optimal, sehingga terasa terus mengisi pada setiap perpindahan giginya yang juga berlangsung halus dan cepat, hampir tak terasa entakan dan penurunan putaran mesin.
Sensitifitas Golf TSI rupanya terus berlanjut. Ketika sudah melesat kencang di atas 150 km/jam, silakan melakukan pengereman. Eits, tapi jangan main bejek pedal rem ya, karena lagi-lagi, bagian yang satu ini juga sangat sensitif dan responsif.
Apalagi ketika mobil sedang berjalan pelan, kalau tidak biasa, bisa dipastikan mobil mengerem dengan ndut-ndutan. Perlu perlakuan yang sangat halus untuk menaklukan si Golf TSI ini.
Dan kalau masih kurang percaya diri menikung cepat, bisa memencet tombol Electronic Stability Programme (ESP) pada bagian tengah dashboard, maka tikungan bisa dilahap dengan sempurna karena fitur tersebut bisa mengurangi gejala under dan over steer.
Dan terakhir, setelah puas mencoba, sekali lagi anda bakal dikejutkan oleh paket hemat sang legenda hathcback dari Volkswagen ini. Dengan sudah dirakit di Indonesia, harga jualnya jadi lebih bersahabat.
PT Garuda Mataram Motor membanderolnya hanya RP 339 jutaan on the road Jakarta, bandingkan dengan versi GTI yang mencapai Rp 500 jutaan. Lumayan kan?
Spesifikasi Teknis
Mesin 4-cylinder, TSI, Turbocharger
Kapasitas 1.390cc
Tenaga Maksimal 160 PS
Torsi Maksimal 240 NM
Transmisi DSG & Speed otomatis Kopling Ganda
Bahan Bakar RON 95
Akselarasi 0-100 km/jam 8 detik
Kecepatan Maksimal 220 Km/jam
Konsumsi BBM Kombinasi 1 liter 16 km
Harga Rp 339 Juta
Editor | : | Billy |
KOMENTAR