Test Drive Mazda 8, Paduan Kemewahan dan Kemudahan

Jakarta – Setelah diluncurkan Mazda8 secara resmi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011, jagoan anyar PT Mazda Motor Indonesia (MMI) di kelas MPV medium high tersebut cukup mengundang rasa penasaran publik.

Maklum, dengan harga Rp 498 juta Mazda8 langsung bertemu dengan  rival-rival yang telah lama menyapa Tanah Air, seperti Honda Odyssey atau Hyundai H-1. Lalu, seperti apa sensasi mengendarai dari mobil tujuh penumpang ini? Yuk, lanjut.

Sebagai mobil keluarga kelas medium, Mazda8 dilengkapi fitur yang sangat mengakomodasi kenyamanan penggunanya. Panel LCD 7 inci built in multifungsi mengawal bagian center cluster nya. Tak hanya itu, LCD ini juga terintegrasi dengan sistem GPS pada mobil ini.

Panel-panel instrument yang terkonsentrasi di center cluster juga mudah terlihat dan dioperasikan. Sayangnya, setir Mazda8 didesain polos, tanpa adanya tombol pengatur audio atau perangkat lainnya. Hal in membuat pengemudi sedikit kerepotan saat menyetel sistem audio pada LCD.

Tuas perseneling juga terasa enteng saat dioperasikan, baik saat berada dalam mode otomatis D, atau transmisi semi manual, tiptronik. Sangat cocok berpadu dengan mesin MZR 2.3 liter berteknologi S-VT yang mampu menyembur daya hingga 163 dk.

Keistimewaan lain, adalah penggunaan kamera parkir yang akan aktif saat posisi gigi mundur. Eits, ingat kamera ini jangan jadi patokan satu-satunya saat parkir lho. Kita juga wajib tetap mengandalkan spion saat mundur, sebab kamera ini tidak mengkover sisi kendaraan.

Meski sosok Mazda8 tampak bongsor dengan dimensi panjang 4,860 mm, lebar  1,850 mm dan tinggi 1,685, namun Mazda8 terasa mudah dikendalikan walau kondisi macet sekalipun.

Kesimpulannya, Mazda8 merupakan mobil yang cocok sebagai pilihan keluarga mapan yang berkat fitur yang cukup lengkap dan mudah dioperasikan. Hal ini membuat suasana perjalanan akan menyenangkan, meski tanpa dampingan supir sekalipun. (mobil.otomotifnet.com)