Plus faktor safety mengingat bodi besar relatif lebih limbung, bahaya jika bertenaga besar dan dipakai secara agresif.
Perbedaan lain adalah kenyamanan. Begitu masuk kabin dan mobil dijalankan, baru terasa beda karakter bantingannya. Buat penumpang depan dan pengemudi mungkin tak jauh bedanya.
Tetapi bicara penumpang belakang, baru terasa. Karena Travello masih memakai per daun buat sumbu roda belakang.
Kalau Pregio dengan per keong di keempat roda cukup lembut melewati jalan rusak atau polisi tidur, penumpang Travello masih mengalami guncangan cukup keras.
Tidak heran kalau Pregio lebih disasar buat passenger car yang bisa dipakai pribadi. Wajar, karena kabin Pregio juga lebih nyaman dan moderen.
Misal
AC double blower dengan tombol pengaktif di dasbor depan dan masih bisa dikontrol embusan anginnya dari trim kanan belakang.
Jok baris kedua bisa diputar menghadap depan maupun belakang.
Pun demikian kaca belakang bisa dibuka, tidak seperti Travello yang kaca sampingnya mati. Nah, jadi pilih Travello yang lebih murah atau Pregio yang lebih eksklusif?
(mobil.otomotifnet.com) Hasil tes | |
Pregio | |
Akselerasi 0-100 km/jam | 33,7 detik |
Konsumsi BBM 100 km/jam konstan | 1:10,5 liter/km |
Travello | |
Akselerasi 0-100 km/jam | 24,8 detik |
Konsumsi BBM 100 km/jam konstan | 1:12,3 liter/km |
KOMENTAR