|
OTOMOTIFNET - Tak dipungkiri, kebutuhan akan tunggangan yang simpel, kompak serta berbahan bakar irit makin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan itu General Motors Astra World Indonesia (GMAI) dengan melempar New Spark, hatchback mungil bermesin 1.200 cc. Tentunya penasaran dengan city car ini, bukan?
Double Cockpit
Eksterior Spark memang jelas sangat atraktif. Garisan dan lekuk tubuhnya sungguh menggoda mata tiap orang untuk melihatnya. Memang, tubuh mungilnya mengedepankan desain futuristis yang modern. Masuk kabin, nuansa futuristis masih mencolok, terutama pada dasbor. Tampaknya Chevrolet mengedepankan desain double cockpit pada dasbornya, seperti pada Cruze.
Namun, ada nuansa merah yang tiba-tiba mencelat pada warna hitam solidnya. Warna cerah ini pun menyelimuti laci di trim pintu. Fitur-fitur di kabin pun berbicara banyak, sebanyak stowage untuk gelas dan botol minum di berbagai sudut.
Belum lagi adanya peranti penyimpan kacamata pada plafon seperti yang diaplikasi pada sedan Eropa. Soal ergonomi, meski terkesan kecil, namun masih bisa menampung tubuh orang dewasa dengan baik, terutama di bagian depan. Di belakang, memang untuk bertiga terasa kurang luas. Ruang barang pun masih cukup, dengan kemudahan akses ketika memasukkan barang.
Mesin bertenaga di putaran menengah dan atas | Kabin futuristik dengan panel instrumemn unik |
Ruang bagasi masih cukup luas | Roof rail dengan tulangan khusus pada atap |
Performa mesinnya baik, akselerasi yang diraih pun cukup baik di tanjakan maupun jalan rata. Kecepatan di atas 150 km/jam masih bisa diraih pada tunggangan dengan trasmisi 5 percepatan ini.
Tetapi, mesti maklum pada putaran bawah, tenaganya agak kurang. Meski di kitiran menengah dan atas tarikannya baik. Stabilitas untuk melaju cepat tergolong baik, hanya ketika menikung dan saat melakukan pengereman mendadak, penggunaan ban tapak sempit tampaknya berpengaruh.
Pelek imut dengan ban 155/70-R14, cengkeramannya terasa kurang. Andai menggunakan pelek dan ban lebih lebar pastilah traksi roda pada saat pengeremannya dan bermanuver cepat akan lebih baik. Akan timbul pertanyaan lain, tentunya soal konsumsi bahan bakar.
Tak perlu khawatir soal minum bensin, Spark meneguk bensin per liter untuk berlari sejauh 12 kilometer. Itu pun larinya di padatnya jalanan ibu kota yang kerap memaksanya untuk bersikap sempurna sembari istirahat di tempat. Sebuah pilihan baru seharga Rp 139 juta (on the road, Jakarta).
Data Spesifikasi
Mesin: B12D, S-TEC II, 1.206 cc, 4 silinder segaris, DOHC, 16 katup, PDA (Port de Activation)
Tenaga maksimum: 82 dk/6400 rpm
Torsi maksimum: 108 Nm/4800 rpm
Transmisi: Manual, 5 percepatan
Suspensi dpn/blk: MacPherson Strut/Type-U torsion beam
Rem dpn/blk: Cakram berventilasi/teromol
Hasil Tes | |
Akselerasi | |
0-100 km/jam | 16,9 detik |
40-80 km/jam | 6,9 detik |
0-402 m | 20,7 detik |
Pengereman | |
100-0 km/jam | 42 m |
konsumsi bahan bakar (liter/km) | |
dalam kota | 1/12 |
Konstan 100 km/jam | 1/19 |
Luar kota | 1/14 |
Penulis/Foto: Tim Otomotif / F.Yosi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR