Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bobot Kendaraan, Makin Ringan Makin Irit

Dimas Pradopo - Jumat, 12 Desember 2014 | 13:06 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

-Body kit custom tidak haram asalkan dibuat secara benar, tetap bisa ringan kok

Jakarta - Semakin ringan bobot kendaraan tentu akan semakin irit bahan bakar. Namun pada prakteknya, banyak pemilik kendaraan yang malah menambah bobot kendaraan dengan menggunakan aksesori, body kit, bahkan audio yang berlebihan.

Memang, kalau mengejar gaya semata, sudah pasti lebih stylish dari standarnya. Tapi, sayang dong sekadar tampil gaya malah membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Memang, kalau sudah hobi upgrade, tentu susah dilepaskan. Namun ada cara yang agar bobot dan hobi bisa seiring sejalan.

Pertama soal body kit. Jika tetap ingin menadopsi, sebaiknya hindari penggunaan body kit custom. Pilih yang sudah jadi alias bolt on. Model ini juga harus teliti dikarenakan terkadang buatannya masih tetap berat oleh dempul.

“Body kit yang baik tentunya tidak memberatkan kendaraan. Paling total add on body kit meliputi lips depan, belakang dan side skirt sekitar di bawah 10 kg,” ujar Eddy Handoko, punggawa Inspire Motorsport di Jl. Panjang, Jakbar.

Sementara jika custom design full bumper depan saja bisa 20 kg. Sebetulnya bisa lebih ringan lagi jika pihak bengkelnya mau membuatkan cetakan. Jadi bukan master yang digunakan. Hasilnya bisa 50 persen lebih ringan.

Soal audio lain lagi. Kalau memang ingin full boks tentu berat. “Sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Opsi audio sangat banyak. Misal hanya membutuhkan suara bass standar, ya bisa adopsi bass tube atau subwoofer kolong yang sudah bersistem aktif,” ujar Maslim Djanuanto, pemilik Basis Audio di Meruya, Jakbar. Tidak perlu menggunakan power amplifier tambahan dan membuat boks dengan kubikasi sesuai spesifikasi subwoofer.

Untuk daily use, penerapan full peredam buat akustik kabin dirasa tidak perlu. Lain jika ingin hasil maksimal dan ikut kontes audio. Jika tetap ingin menggunakan boks custom, bisa juga mencari subwoofer dengan bobot ringan, suara pun tetap bisa bagus tergantung tuning boks dan kepiawaian installer.

Soalnya jika ditotal boks dan 2 buah subwoofer saja rata-rata bisa mencapai 50 kg. Bayangkan setiap hari tambah beban 50 kg, bukan hanya BBM yang menjadi lebih boros, namun kaki-kaki bagian belakang juga bekerja ekstra.

Terakhir penambahan aksesori. Mungkin kalau hanya 1 part semisal antena tambahan, tidak berpengaruh langsung. “Namun jika ditambahkan dengan aksesori lain seperti roof box, towing ala off-road yang berbahan besi atau lampu depan tambahan, tentunya bisa membuat kendaraan semakin boros bahan bakar,” ulas Chandra dari Chandra Motor Sport yang bermarkas di Mega Glodok Kemayoran, Jakpus. Jika ditotal, ke 4 item tadi bisa mencapai 40 kg bahkan lebih.

Mulai sekarang, coba pilah-pilah aksesori, body kit dan audio deh. Tidak haram dipasang, namun alangkah baiknya jika memperhitungkan segi bobot agar kendaraan tetap bisa irit bahan bakar dan hobi tersalurkan. • (otomotifnet.com)


No caption
No credit
No caption

-Add on yang benar hanya berkisar 2 kg hingga 3 kg namun tetap kuat 


-Audio untuk pemakaian harian tidak perlu terlalu heboh 

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa