Jakarta - Paling mudah meningkatkan penampilan dengan penggantian ukuran pelek serta ban. Namun di balik ini, jelas konsumsi bahan bakar bakal lebih boros. Hal tersebut disebabkan oleh kontak area ban yang lebih besar terhadap aspal. Walau efek positifnya bisa meningkatkan kestabilan.
"Ban yang lebar akan menapak lebih baik, tapi konsumsi juga lebih boros walaupun tidak terlalu banyak. Ini karena mesin akan bekerja lebih lagi dibanding pakai ban standar yang sudah dihitung pabrikan. Tinggal pilih saja, mau gaya atau konsumsi bahan bakar standar," jelas Muhammad Rendy, pemilik toko Tidar Ban di Pondok Gede, Jaktim.
Meningkatkan ukuran pelek juga sangat banyak dilakukan. Terkadang justru sangat ekstrem dan melampaui ketentuan pabrikan.
Dengan lingkar roda yang besar, biasanya memiliki bobot yang lebih berat. Jika ada yang bilang, "Ah, paling beda 5 kilogram. Enggak ngaruh kok." Sebaiknya jangan dipercaya. Ingat perbedaan 5 kilogram itu untuk 1 pelek, sedangkan mobil butuh 4 pelek untuk berjalan plus 1 pelek cadangan. Artinya akan menambah bobot total.
OTOMOTIF pernah melakukan percobaan. Meski sudah agak lama, tapi tetap bisa dijadikan acuan. Antara pelek 15 inci dengan 17 inci pada Suzuki APV Arena, konsumsinya cukup berbeda. Untuk 1 liter bahan bakar berbeda 2,5 kilometer jarak tempuh dengan ukuran 17 inci lebih boros. Sementara itu untuk bobot, antara 15 inci dengan 17 inci berbeda 3 kilogram.(Otomotifnet.com)
Ukuran Bobot Tapak Jarak Tempuh
15 inci 20 kg 17 cm 12,5 kilometer/liter
17 inci 23 kg 22 cm 10 kilometer/liter
Pakai roda besar memang gaya, tapi jangan mengeluh kalau konsumsi bahan bakar meningkat
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR