Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perlakuan Spion Retractable, Jangan Dipaksa Dong

Kamis, 19 Juni 2014 | 06:05 WIB
No caption
No credit
No caption

Bagi sebagian pembaca setia OTOMOTIF, pastinya merasakan transisi teknologi spion. Mulai dari manual harus mengatur dari luar, lalu beranjak dengan model stik dari bagian dalam.

Sampai akhirnya pada spion elektrik plus modul retractable. Dengan teknologi baru ini, pengendara tentunya tak dipusingkan lagi untuk mengatur posisi kaca spion.

Selain itu, untuk melipat ataupun membuka spion, hanya dengan menekan tombol saja. Tetapi, jangan asal pencet. Tentunya harus ada perlakuan khusus agar spion jenis ini awet.

Perlakuan tersebut, berupa perawatan dalam proses pemakaian, ataupun dalam menyikapi jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan di jalan. Yang paling penting, jangan pernah memaksa gerakan di kaca spion kalau ada yang tidak sesuai.

“Jika menggunakan spion jenis ini sesuai dengan aturan mainnya, pasti akan awet selama pemakaian. Mulai dari cara melipat dan mengubah arah kaca,” jelas Ahmad Warjimin dari gerai Golden Mars di MGK Kemayoran, Jakpus.

No caption
No credit
No caption


1. berkendara sehari-hari, tentunya spion pernah tersenggol kendaraan lain atau benda asing lainnya. Jika salah satu spion terlipat secara tiba-tiba tanpa menekan tombol retract, jangan dibuka secara paksa pula.

“Gunakan tombol retract, untuk menutup dan membukanya kembali,” Edwin Prihadi, selaku Kepala Bengkel Tunas Toyota di bilangan Mampang Prapatan, Jaksel.


No caption
No credit
No caption


2. Selain itu, mengatur posisi kaca secara paksa tanpa tombol retract pun tentunya akan merusak motor kaca spion yang terbuat dari plastik.

No caption
No credit
No caption

3. Penggunaan cover spion yang tidak pas pun akan merusak sistem retract. Karena, jika cover spion tidak pas ukurannya, tentunya akan menahan kaca saat mengatur dari dalam.

No caption
No credit
No caption


4. Setelah mencuci mobil, pastikan bagian dalam kaca spion kering atau tidak menampung air secara berlebihan. Caranya, dengan ditiup menggunakan angin kompresor. Tujuannya, agar tidak terjadi karat pada sistem retract spion.



5. “Agar motor kaca menjadi lebih awet, sekali-kali lakukan perubahan arah spion. Agar motor spion tetap bekerja, tidak diam di satu tempat saja,” tutup Ahmad Warjimin. (mobil.otomotifnet.com)

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa