Rata-rata pelek yang besar memiliki bobot yang juga berat, maka untuk menggerakkan mobil harus diinjak pedal gas lebih dalam. Selain itu, biasanya telapak ban juga lebih lebar dibanding standarnya. Memang lebih stabil, namun juga menyumbang keborosan bahan bakar.
Sebaiknya, menggunakan pelek dengan ukuran standar pabrik. Selain tampilan tetap terdongkrak, namun tak terlalu menguras bahan bakar.
Perhatikan juga tekanan angin ban. Tekanan yang kurang selain berbahaya dan bisa merusak ban, juga membuat bahan bakar boros. “Sebab dengan angin yang kurang, jadi lebih berat," sebut Adang Apandi, senior manager product technical PT Gajah Tunggal Tbk.
Namun jangan juga terlalu berlebihan, sebab akan membuat bantingan mobil jadi lebih keras dan berkendara tidak nyaman. Patokan paling mudah, lihat saja stiker yang terpampang di pintu. Pada stiker itu jelas sekali tekanan yang direkomendasikan. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR