Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Setel Karet Stopper Kap Mesin, Agar Tampilan Mobil Rapih

billy - Jumat, 3 Mei 2013 | 09:05 WIB
No caption
No credit
No caption


Sepintas terlihat sepele, tetapi bagi pemilik mobil yang perfeksionis, stopper kap mesin yang sudah afkir bisa merusak pemandangan.

Bukan karena tampilan karet stopper yang sudah rusak, melainkan jadi penyebab kap mesin terlalu mendem atau sebaliknya, terlihat menganga saat kap mesin tertutup rapat.

Ini lantaran karet stopper berbahan karet tadi sudah pecah, gepeng atau bahkan sama sekali tidak ada. Meski sudah terkancing, namun bisa jadi penyebab bunyi-bunyian atau cat terkelupas akibat permukaan kap mesin yang membentur engine bay (kabin mesin).

“Harganya tak seberapa, tetapi berfungsi sebagai peredam agar kap mesin tidak berisik saat mobil dipakai jalan,” papar Agus, spesialis karet-karet di bilangan Pasar Mobil Kemayoran (PMK), Jakpus.

Kalau karet stopper masih berada di tempatnya, cermati apakah posisi karet stopper terlalu pendek atau sebaliknya terlalu nongol. Cara penyetelan ulang agar kap mesin agar bisa menutup rapi alias sejajar dengan bodi sepatbor cukup mudah.

Pada saat kap mesin tertutup rapat, raba pinggiran kap mesin dan bodi sepatbor dengan jari untuk memastikan kedua permukaan dalam level yang sejajar.

Bila kap mesin terlalu tinggi, berarti karet stopper terlalu nongol. Putar karet stopper yang memiliki ulir agar posisinya lebih pendek alias mendem.

Sebaliknya, bila kap mesin terlalu jatuh (mendem) terhadap permukaan bodi sepatbor, artinya stopper kap mesin harus diputar ulang agar lebih nongol.

Lakukan berulang dengan menutup dan membuka kap mesin agar posisi terbaik kap mesin dengan bodi sepatbor bisa tercapai. Bila cara ini belum bisa memberikan hasil terbaik, berarti ada kesalahan dalam pemasangan kap mesin. Coba periksa juga baut pengunci kap mesin.

Cara terakhir dengan menambahkan karet pengganjal dari karet ban dalam bekas atau karet talang air untuk rumah. Biasanya cara terakhir hanya berlaku bila mobil pernah mengalami tabrakan atau sudah keropos pada bagian engsel kap mesin. (mobil.otomotifnet.com) 

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa