Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengeringan Interior Terendam, Harus Tuntas Supaya Tak Bau

Senin, 11 Februari 2013 | 07:13 WIB
No caption
No credit
No caption


Pasca terendam banjir, interior mobil merupakan salah satu bagian yang harus terdapat perhatian lebih. Sebab, tedapat banyak bahan atau material yang mudah menyerap air dan potensi bau tak sedap sangat besar jika tak lekas dikeringkan.

Jika kabin sudah terendam air kotor, otomatis harus dibongkar. "Semua komponen yang basah dan bisa dilepas kita keluarkan. Kita jemur dan keringkan," sebut Sudiro dari bengkel Aumos Auto di Tanjung Barat, Jaksel. Maksudnya, membantu proses kerja (Gbr 1).

Proses pengeringan paling utama adalah pada perangkat jok. Untuk jok yang berbahan fabric pengeringan harus benar-benar tuntas. Menurut Diro, panggilannya, sebelum dikeringkan, busa jok berikut kainnya harus dilepas dan diperas terlebih dahulu. Maksudnya supaya proses pengeringan tak berlarut-larut.

Setelah itu baru jok dijemur di bawah terik matahari langsung selama beberapa waktu. Untuk mendapat hasil yang benar-benar kering dibutuhkan waktu kira-kira 1-2 minggu. Tak disarankan mengeringkan pakai oven atau alat semacam hair dryer.

Sebab, bagian yang kering hanya atas, tidak menyeluruh sampai dalam. Jika demikian, di masa mendatang bisa saja bau tak sedap akan kembali muncul.

Sama halnya untuk jok berbahan kulit juga mesti dikeringkan. Namun karena kulit, daya serapnya tak sebaik fabric, maka proses pengeringan bisa lebih cepat. Lebih diutamakan pengeringan yang berbahan busa.

Tak hanya jok, di bengkel yang memang menyediakan layanan khusus mobil kebanjiran tersebut juga akan mengeluarkan karpet dasar. "Sama juga dijemur. Biasanya di balik karpet ada peredam yang kain (Gbr 2). Nah, peredam itu juga harus kering," tambah pria ramah ini.

Proses penjemuran juga tak hanya 1 sisi saja, namun layaknya adonan, sampai dibolak-balik. Peredam yang berupa lembaran-lembaran, juga dilepas supaya bisa dikeringkan.

Untuk plafon, sebaiknya ganti dengan yang baru saja. Sebab jika dikeringkan, hasilnya tak maksimal dan akan turun karena hanya mengandalkan lem untuk menempelkannya.

Bau tak sedap bukan hanya akibat dari komponen jok yang kurang kering saja atau bahan kain lainnya, namun juga bisa dari saluran AC, terutama saluran AC yang untuk ke kaki dan bagian belakang. Komponen ini biasanya menempel pada dek sehingga sangat mudah dimasuki air (Gbr 3).

Jika air tak sampai dasbor, bisa cukup dengan membersihkan saluran tersebut. Namun kalau sudah sampai dasbor, sebaiknya panggil atau sambangi bengkel AC untuk dilakukan pembersihan menyeluruh, alias diservis.

Jangan lupakan komponen elektrikal yang ada di kabin. Bersihkan semua soket-soket yang ada, terutama sirkuit utama soket (Gbr 4). Bisa dengan cara menyemprot udara bertekanan tinggi (kompresor). (mobil.otomotifnet.com)

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa