Percaya atau tidak, musim hujan seperti sekarang ini kerap membuat beban kelistrikan sebuah besutan dream back to 90s macam Toyota Great Corolla menjadi lebih berat.
Bayangkan kalau mobil diajak macet di malam hari saat hujan deras. Perangkat elektrikal apa saja yang hidup secara bersamaan? Pastinya lampu utama, lampu rem, AC, wiper, sistem audio dan bahkan lampu hazzard.
Bila pada keesokan harinya besutan kesayangan ogah-ogahan diajak hidup saat start (cranking), bisa dipastikan pengisian tekor alias setrum hilang karena beban yang terlalu berat pada malam harinya. Padahal seharusnya setrum tersimpan di aki.
Lakukan deteksi ala MacGyfer bila di rumah tak ada AVO Meter. Saat mesin berhasil hidup, tempelkan obeng persis di depan alternator. Bila pada batang obeng terasa ada gaya magnet, berarti ada pengisian pada alternator.
Pastikan pula terminal aki tidak berkerak putih. Kerak putih tadi akan menghambat pengisian (resistansi tinggi) ke dalam aki yang disuplai alternator. Gunakan air panas untuk menghalau kerak tadi dan sikat terminal timah aki dengan sikat kawat.
Bila beberapa cara sederhana tadi sudah dilakukan dan pengisian terdeteksi normal kembali setelah cek dengan AVO Meter dengan kisaran 12-13,8 Volt, berarti setrum memang sempat hilang karena tidak tersimpan ke aki. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR