Menurut pria yang berkantor di Jl. Pos Pengumben No. 38 tersebut, "kompresor AC tidak kuat dengan putaran mesin yang tinggi, sehingga saat dinyalakan di kecepatan tinggi akan jebol," ujarnya sembari memberi contoh jika sempat ada seorang pelanggannya mengalami kompresor jebol hingga kap mesinnya penyok dari dalam karena terhantam pecahan komponen tersebut.
Tentu saja hal ini berbahaya, apalagi saat berkendara di kecepatan tinggi maka sebaiknya pengendara jangan menyalakan AC di saat rpm tinggi atau di kecepatan 100 km/jam secara mendadak.
"Lebih baik tak perlu mematikan AC saat menyalip kendaraan besar. Jika mendesak, maka AC sebaiknya kembali dinyalakan saat putaran mesin rendah," urai Rohim yang bisa dihubungi di 021-5367840.(mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR