Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tire Corner, Indikator Keausan Ban

billy - Minggu, 11 November 2012 | 09:04 WIB
No caption
No credit
No caption


Ibarat sol pada sepatu, jika sudah tipis akan membuat pijakan kaki terasa tidak nyaman. Bahkan bisa memicu Anda terpeleset di jalan yang licin saat melangkah. Pemahaman seperti ini sebaiknya terus dicamkan dalam penggunaan ban, supaya terhindar dari kemungkinan terburuk akibat keausan ban.

Sebab tidak jarang pengguna atau pemilik mobil baru mengganti ban kendaraannya jika kembangnya sudah terlihat mulus. Bahkan ada yang membiarkan hingga serat benangnya muncul ke permukaan tapak ban. Kebiasaan seperti ini hendaknya tidak dilanjutkan, mengingat keselamatan berkendara merupakan sebuah harga mati yang tak bisa ditawar lagi.

Sebenarnya sangat mudah untuk mengetahui kapan harus mengganti ban lawas dengan yang baru. Sebab di semua produk karet bundar kendaraan sudah terdapat indikator keausan ban, atau lebih dikenal dengan istilah TWI (Tread Wear Indicator).

TWI itu sendiri merupakan indikator ambang batas pemakaian ban, yang dibikin oleh setiap pabrikannya dengan ketebalan 1,6 mm dari permukaan dasar tapak ban. Tandanya berbentuk segitiga di sudut sidewall dekat ujung blok kembang ban, dan letaknya sejajar dengan tanda segitiga tadi di bagian dalam alur antara blok kembang ban.

Pastikan ketebalan kembang ban mobil Anda masih tersisa sedikit dari permukaan TWI di alur ban. Jika Permukaan kembang sudah rata dengan TWI, dikhawatirkan ban kurang maksimal menggigit ketika melaju di aspal basah.  (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa