Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mega Car Cinema di Honda Stream

Editor - Rabu, 2 Juni 2010 | 07:50 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Satu hal yang paling membuat Honda Stream milik Habib Al Johari ini  menarik, yaitu pemakaian boks subwoofer dengan volume sangat besar. Sayangnya sang pemilik yang juga instalatur kawakan di era 90-an ini, tidak mengukur kapasitas persisnya.

TRI TUNGGAL
Menurut Habib, sapaan pria kelahiran Surabaya, Jatim ini, dirinya memang tidak pernah mempersiapkan pembangunan sistem audio di kabin besutan hariannya ini. "Patokan saya cuma andalkan feeling, tetapi tetap berpatokan pada unsur sound quality (SQ). Sebab settingan yang saya bikin ini, memang menggabungkan 3 sistem sekaligus. SPL (Sound Pressure Level), SQ dan car theater," buka instalatur LeMans Audio, di jalan terusan Casablanca-Tebet, Jaksel.

Bukannya tanpa alasan, Habib menggabungkan sistem tri tunggal ini. Pasalnya konsep yang seolah ingin ditunjukkan bagi para jawara kontes audio, baik pemain SQ maupun SPL, bisa dikatakan sebagai perwujudan sistem mega car cinema di kabin mobil. 

Istilah mega car cinema memang cocok disematkan untuk performa audio pada MPV ini. Ketika OTOMOTIF menjajalnya langsung beberapa waktu lalu, gaung yang keluar dari moncong dua subwoofer Rockford Fosgate RF T-2 12 inci di kabin belakang, sangat menggelegar.

Layaknya studio di dalam bioskop, efek surround kentara sekali di setiap sudut kabin. Setelan bass boost untuk mendongkrak dentuman bas sengaja diposisikan di level 1/3, itu pun sudah membuat seluruh panel pintu serta kaca bergetar seolah mau rontok.

No caption
No credit
No caption

Speaker lebar, pandangan aman


No caption
No credit
No caption

Metoda manupulasi yang cantik, dengan membungkus boks powerfull-nya pakai kosmetik tambahan
No caption
No credit
No caption

Kolaborasi speaker dengan dua karakter


Mega car cinema diladeni driver utama Pioneer dual DIN berfitur lengkap

Untungnya seluruh panel mulai pintu-pintu, lantai serta plafon sudah dilapis peredam Automat. Kondisi ini membuat distorsi suara bising dari luar kabin tak masuk ke dalam. Jika dalam kondisi semua pintu dan jendela tertutup, entakan nada super low juga masih terdengar sampai ke luar.

Uniknya ketika posisi dengar tepat di belakang mobil, dalam kondisi pintu belakang terbuka, dentuman bas tidak memekakkan gendang pendengaran. Ditambah pula unsur detail suara yang tetap jelas terdengar, tanpa terbias oleh power subwoofer.

KOMPONEN KONTES
Melihat spesifikasi sistem audio yang terpasang di kabin Stream lansiran 2002 ini, sarat dengan komponen buat turun kontes. Untuk menciptakan sistem dts (digital surround) dengan konfigurasi 5.1, mengawinkan speaker 2-way Pioneer PRS series dan midrange Crown. Sehingga instalasi murni menganut sistem 3-way.

Sedangkan buat menciptakan efek surround optimal, Habib menambah center speaker Pioneer series, yang mengandalkan bantuan prosesor Pioneer DEQ-P7650. Sektor kabin tengah diladeni speaker Crown 2-way (6,5 inci), berkolaborasi dengan speaker Hart 2-way (5 inci).

Kabin belakang paling mengesankan buat dipandang. Sektor yang sejatinya diperuntukkan buat penumpang atau kompartemen bagasi tambahan ini, berubah fungsi untuk menaruh boks besar dengan desain persegi panjang.

Bagian inilah yang menjadi senjata pamungkas buat turun kontes. Seluruh dinding dengan konstruksi dasar dari papan MDF ini, dilapis permanen dengan cara mengecor seluruh bagian dinding pakai semen.

Alhasil efek tendangan balik yang dihasilkan boks ini sangat powerful, lantaran seluruh dindingnya tak menimbulkan getaran sedikitpun. Efek tendangan balik yang optimal ini lah yang membuat entakan suara bass terdengar menggelegar, namun tetap terarah layaknya settingan SQ

Penulis/Foto: Anton / Jodi

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa