No credit
No caption
Kalau Anda pernah jadi anak mobil di tahun 90-an, mungkin pernah punya atau setidaknya mengidam-idamkan Toyota Corolla Twincam GTi yang terbilang limited. Mengusung mesin 4 silinder 1.600 cc yang sudah mengadopsi teknologi Twincam dengan kode 4AG-E ini memang legendaris karena standarnya saja sudah kencang.
Belum lagi fitur disc brake pada keempat rodanya. Interiornya pun sangat kental aroma sporti, mulai dari jok semibucket dan speedometer yang lebih lengkap dengan indikator oli, aki, dan lainnya.
Namun ada yang harus Anda perhatikan ketika ingin memiliki Twincam GTi ini. Penyakit paling sering itu ring distributor (biasanya disebut ring O distributor) getas lalu oli bocor, ini disebabkan efek panas dari manifold karena lokasi distributor yang posisinya persis di atas manifold. “Lebih sering disebabkan karena pelat penghalang panas di bawah distributor copot dan tutup manifold juga sudah tidak ada,” ujar Heron dari R Speed di Cipinang yang cukup sering menangani Twincam GTi.
Solusinya cepat diganti satu set seal bagian luar dan dalam, karena tetesan oli itu bisa merusak kumparan yang ada di dalam distributor. Nah, pada akhirnya merusak distributornya. Dan usahakan pelat penahan panas distributor dan cover manifold tetap dipakai. Lanjutnya, masalah berikutnya ada pada TPS (throttle position sensor) yang juga sering error. (mobil.otomotifnet.com)
KOMENTAR