Kedua satuan ini memiliki perbedaan satu sama lain, yang terkait dengan tingkat kepresisiannya. Alhasil peruntukkannya harus disesuaikan dengan kepala baut dan mur agar tidak slek. “Memang secara kasat mata kunci dengan satuan inci dengan millimeter sama persis, namun jika dipaksa tentu bakal tidak presisi,” jelas Agung Sri Hartomo, Service Advisor dealer Mazda Suryopranoto di Jl. Suryopranoto, No. 77-79, Jakpus.
Bentuk satuan inci dapat dikenali dengan aksen penulisan ukuran 1/4, 3/8, 1/2 dan lain sebagainya. Sedangkan untuk penulisan ukuran dalam satuan millimeter diantaranya 10, 12, 14, 16 dan seterusnya. “Jika dikonversikan, keduanya memiliki perbedaan nilai di belakang nominal. Misalnya 1/4 inci menjadi 6,35 mm, kemudian untuk 1/2 inci menjadi 12,7 mm dan lain sebagainya,” beber Ahin Wijaya, dari toko perkakas Fajar Timur Automotive Tool.
Menurut Ahin, kombinasi penggunaan kunci ukuran inci dengan mm dapat ditemui pada seputar mesin. “Misalnya pada mobil Opel Blazer yang pada bagian baut saringan udaranya menggunakan satuan mm, sedangkan pada baut mesin menggunakan satuan inci,” katanya.
Penggunaan satuan inci juga berlaku untuk motor Harley-Davidson yang notabene-nya berasal dari negeri Paman Sam. “Coba saja di cek, dipastikan mayoritas mur dan baut yang digunakan di motor H-D mengaplikasi satuan inci,” ujar Ahin panjang lebar.
Sejumlah pabrikan kunci yang umumnya memproduksi kunci bersatuan inci antara lain Snap On, Genius, Kingsley, Irwin dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk pabrikan tools asal negara Asia, umumnya lebih banyak merilis kunci dengan satuan mm. Sebut saja Kyoto Tools, Tekiro, Wipro dan lain-lain. So, selamat berbelanja.
Editor | : | billy |
KOMENTAR