Jakarta - Setelah sempat ramai kalau PT Pertamina akan menaikkan harga BBM Pertamax cs mulai hari ini (15/5) sesuai dengan surat edaran yang disebar Pertamina, termasuk sampai ke redaksi OTOMOTIFNET. Tapi ternyata, semua rencana tersebut dibatalkan.
Sekitar 30 menit sebelum penentuan kenaikan harga BBM, yakni pukul 23.26 WIB kemarin malam, PT Pertamina menyiarkan pemberitahuan kalau tidak ada perubahan harga BBM apapun di hari ini.
PT Pertamina (Persero) menyatakan tidak ada kenaikan harga seluruh jenis BBM yang dipasarkan perusahaan. Penegasan tersebut sebagai klarifikasi perusahaan terkait dengan kesimpangsiuran yang beredar di masyarakat terkait dengan harga BBM.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan sejak diberlakukannya Perpres 191 tahun 2014, penetapan harga BBM diregulasi oleh pemerintah, di mana BBM jenis tertentu, yaitu Solar dan Kerosene, serta BBM penugasan, yaitu Premium untuk wilayah di luar Jawa, Madura, Bali ditetapkan oleh pemerintah. Adapun, BBM umum, dalam hal ini Premium yang dipasarkan di Jawa, Madura, dan Bali ditetapkan oleh badan usaha.
Bahan Bakar Khusus yang terdiri dari Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Racing, Pertamina Dex, produk bahan bakar komersial yang sepenuhnya menjadi kewenangan badan usaha, yaitu Pertamina. Untuk Bahan Bakar Khusus tersebut juga tidak akan mengalamu perubahan harga per 15 Mei 2015.
“Sampai dengan saat ini, baik pemerintah maupun Pertamina sesuai dengan kewenangannya tidak melakukan perubahan harga Solar/Biosolar bersubsidi maupun Premium. Demikian juga harga bahan bakar khusus tidak mengalami perubahan untuk periode 15 Mei 2015. Kami harapkan informasi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” kata Wianda dalam siaran persnya.
Sebelumnya beredar rincian harga baru dari masing-masing varian bbm Pertamina. Pertamax Plus harga dasar Rp 9.173,913, ditambah pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) Rp 458,696 dan PPN Rp 917,391. Sehingga harga jualnya Rp 10.550/liter.
Pertamax harga dasar Rp 8.347,826, ditambah PBBKB Rp 417,391 dan PPN Rp 834,783. Sehingga harga jualnya Rp 9.600/liter. Sedangkan Pertamina Dex harga dasar Rp 10.608,696, ditambah PBBKB Rp 530,435 dan PPN 1.060,87. Sehingga harga jualnya Rp 12.200/liter.
Premium harga dasar Rp 6434,783, ditambah PBBKB Rp 321,739 dan PPN Rp 643,478. Sehingga harga jualnya Rp 7.400/liter. Solar/Biosolar Keekonomian harga dasar Rp 9.173,913, ditambah PBBKB Rp 400 dan PPN Rp 800. Sehingga harga jualnya Rp 9.200/liter. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR