Selain itu juga dilakukan serangkaian test kesehatan, uji fisik dan karakter di Bromo, Jatim. Nah bagaimana komentar enam peserta pemenang setibanya di Levi, Finlandia, menjelang menyetir supercar di lintasan salju?
Menurut Ester Christiani Sitompul, sejak penyisihan saja ia sudah terkesan. “Apalagi kini kami sudah sampai di Finlandia yang bersalju dan dingin,” terang mahasiswi Universitas Trisakti yang sehari-hari naik Toyota Yaris ini.
Hal yang senada juga dirasakan oleh Thomas Septa Adi Wijayanto. “Saya sangat penasaran dengan program Pertamina Lubricant ini,” terang Thomas yang di Jakarta mengendarai Nissan Xtrail ini.
Maksudnya, selalu terbayang-bayang bagaimana ia akan menyetir varian Porsche yang akan disediakan oleh pihak Pertamina Fastron dan Porsche.
Beda lagi dengan Bramantyo Tejasaputra yang mengaku jika memenangi FWDE adalah dream come true. “Saya belum pernah keluar negri tapi bersama Fastron langsung ke Eropa. Selain itu ke negeri bersalju sambil menikmati supercar,” tambah lulusan akutansi UI yang keseharian pakai Toyota Rush ini.
Ahmad Fraidee Pamungkas juga merasa terharu.”Hampir 30 tahun diusia saya, akhirnya bisa juga menyentuh salju,” terang mahasiswa ITS jurusan teknik industri ini.
Menjelang test drive peserta memang mempunyai waktu luang dengan city tour di kawasan Levi Sukos Hotel. Sebagian besar bermain salju dan melihat ice skating. Suhu mencapai minus 7 sampai minus 11 derajat celcius.
“Dingin namun semoga peserta terkesan dengan temperatur yang berbeda dengan kondisi tanah air,” terang Eko Ricky, Manager Passenger Car Retail and Marketing PT Pertamina Lubricants. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR