Eropa – Vice president Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto percaya Marc Marquez bisa memenangkan gelar juara dunia tahun ini, menyusul kemenangan beruntun di GP Jerman dan Indianapolis.
Setelah tiga kali tidak finish di paruh musim pertama, Marc Marquez mulai memburu ketertinggalannya. Dua kemenangan terakhir memungkinkan pembalap Spanyol berusia 22 tahun itu kembali mengurangi kesenjangan point di klasemen sementara.
Setelah putaran kesepuluh di Indianapolis pekan lalu, Marc Marquez kini hanya terpaut 56 point dari pimpinan klasemen Valentino Rossi dengan 200 point maksimal di sisa 8 seri.
Shuhei Nakamoto menegaskan, Marc Marquez tidak menyerah untuk menggapai harapan meraih gelar juara dunia ketiganya berturut-turut, hingga secara matematis peluangnya tidak memungkinkan lagi.
“Sekarang kami kompetitif, saya percaya kami bisa memenangkan kejuaraan,” kata Shuhei Nakamoto pada media Italia, Gazzetta dello Sport.
Mengenai keputusan Marc Marquez menggunakan sasis tahun lalu menjelang GP Belanda, Juni lalu, yang jelas menguntungkannya, Shuhei Nakamoto bilang itu tidaklah sulit.
“Tetapi kami tidak hanya mengubah frame, kami memodifikasi suspensi, knalpot dan lain sebagainya,” kata Nakamoto yang berada di HRC sejak 1983.
Ia juga menjelaskan Honda telah menjinakkan karakter kasar mesin RC213V, sehingga sejauh ini pembalap tidak lagi melihatnya sebagai masalah.
“Setelah beberapa balapan, pembalap kami tidak pernah menyebutkan ada masalah mesin,” jelas Nakamoto. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR