Le Mans – Pimpinan klasemen sementara Valentino Rossi menegaskan empat pembalap (dirinya, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso dan Marc Marquez) akan beradu memperebutkan gelar juara dunia 2015.
“Saya kira keseimbangan kejuraan ini akan berubah dari minggu ke minggu dan saya pikir empat pembalap akan bertarung memperebutkan gelar juara,” katanya.
Setelah lima putaran, Rossi memenangkan seri pembuka di Qatar dan di Argentina, Marquez menang di Amerika. Sedangkan Lorenzo bangkit untuk menang di Spanyol dan Prancis.
Juara dunia bertahan, Marquez yang tahun lalu memenangkan 10 seri pembuka, kini di urutan keempat tertinggal 33 point dari Rossi. Tetapi Rossi tidak menganggap saingannya itu mengalami ‘krisis’.
“Marc sedikit di belakang karena tidak mendapat point di Argentina. Dan setelah tiga balapan pertama, saya juga mendengar Jorge dalam krisis dan sekarang memenangkan dua balapan berurut-turut,” jelas Rossi.
“Itu bisa terjadi juga pada Marc karena dia juara dunia dua kali. Dia pembalap dengan bakat luar biasa, jadi dia bisa menang di Mugello (balapan berikutnya) tanpa kejutan,” lanjutnya. Di Le Mans, Marquez mengaku bagian depan motornya bermasalah.
Lorenzo yang gagal naik podium di tiga seri sebelumnya, memenangkan dua balapan berikutnya sehingga mendongkrak posisinya di klasemen kejuaraan. Ia menjawab anggapan orang kalau dirinya mengalami masa krisis.
Sementara Dovizioso yang juga dianggap berpeluang mendapat gelar juara oleh Rossi, belum pernah menang. Finish runner-up di 3 seri awal dan podium ketiga di Le Mans. “Dovi juga sangat kencang, sangat konsisten,” ujar Rossi.
Ia memilih Dovizioso sebagai favorit di GP Italia. Ducati yang melakukan uji coba di Mugello, menurut Rossi membuat waktu lap yang baik dan mereka bekerja sangat keras. Ia memperkirakan Ducati bakal bagus di sana.
Meski begitu, Rossi mengaku saat ini Lorenzo sebagai ancaman terbesar untuk upayanya meraih gelar juara dunia kesepuluh. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR