Jerez – Valentino Rossi memperkirakan pertarungan memperebutkan gelar juara musim ini, menjadi yang terbaik yang pernah dialaminya.
Hal itu diungkapkan setelah ia masuk finish urutan tiga di sirkruit Jerez, Spanyol (3/5), sekaligus mencetak rekor podium ke-200 dalam kariernya di semua kelas.
Ia finish di belakang rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo yang memenangkan lomba dan juara dunia bertahan Marc Marquez yang finish runner-up.
Hasil tersebut membuatnya mampu mempertahankan posisi klasemen sementara dengan 82 point. Memperlebar jaraknya dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso menjadi 15 point yang finish di urutan 9.
“Saya meninggalkan Jerez dengan keunggulan lebih dari Dovi, tetapi Jorge kembali ke kejuaraan. Dia tertinggal 20 point, tetapi dia sangat kuat dan akhir pekan ini tampil dengan sangat baik,” kata Rossi.
Menurutnya, pertarungan dengan Marquez dan Lorenzo di Jerez menjadi yang terbaik, meski diakui sulit dan ia telah berusaha sepanjang akhir pekan.
Rossi mengatakan, meski tidak puas, tempat ketiga di Jeres adalah hasil maksimum yang bisa dicapai, setelah kewalahan menghendel motornya. Ia kehilangan banyak waktu di lap pertama.
Ia mengaku memiliki masalah pada ban depan. Jadi ia merasa terlalu berisiko untuk menyalip Marquez saat posisinya sempat mendekat. Akhirnya ia mengendurkan lajunya. Baginya, terpenting naik podium dan terus mengoleksi point.
Setelah seri keempat ini, Rossi bertengger di puncak klasemen dengan 82 point, diikuti Dovizioso 67 point, Lorenzo 62 point dan Marquez 56 point. Pantas jika Rossi menyebut perburuan gelar bakal lebih seru, karena banyak pembalap memiliki peluang.
Pembalap berusia 36 tahun itu pasang target menuai hasil bagus di putaran berikutnya di GP Prancis. Tahun lalu Rossi finish kedua di belakang Marquez. Sirkuit Le Mans dianggap bagus Yamaha. (otosport.otomotinet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR