Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP : Setelah Juara Dunia Dua Kali, Marquez Punya Ambisi Besar

Senin, 13 Oktober 2014 | 09:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


Motegi - Marc Marquez berhasil menyandang gelar juara dunia motogp untuk kedua kali di 2014, setelah berlaga di "Motul Grand Prix of Japan" finish kedua di belakang Jorge Lorenzo (Yamaha) tampil sebagai pemenang di sirkuit Motegi, Minggu (12/10). Pembalap asal Spanyol ini siap memecahkan rekor Valentino Rossi dengan rekor sembilan kali juara dunia.

Vale menyandang juara dunia mulai dari kelas 125 cc (sekarang moto3), 250 (Moto2) dan MotoGP (7 kali). Nah, Marquez pun sudah melakukan hal sama dengan kelas 125 cc pada 2010, moto2 di 2012, dan kelas premier dua kali.

Rekor Vale sangat mungkin dipatahkan oleh Marquez, mengingat dirinya masih berusia 21 tahun. Dengan catatan, bila Honda mendukung penampilannya seperti sekarang ini.

Tapi, perjuangan Marquez cukup berat ke depannya. Pasalnya, peta persaingan sudah berubah. Selain ada Yamaha dan Ducati, tahun depan tampil Suzuki yang kembali lagi dan Aprilia.

"Saya senang...Mungkin saya tidak mengerti apa yang saya lakukan karena sulit untuk mengatakan atau percaya Anda sudah memiliki dua gelar juara dunia MotoGP. Saya ingin lebih, lebih, dan lebih," sebut Marquez.


Untuk seorang pembalap, katanya, tidak pernah mudah dan kami harus menikmati momen ini dan kami akan melihat tahun depan. "Kami akan melihat ke depan untuk meningkatkan level kami," urai Marquez.

Persiapan Marquez menghadapi musim balapan 2014, diakuinya mengalami kemunduran. Ini dikarenakan ia sempat mengalami kecelakaan patah kaki ketika berlatih motokros.

"Ini bukan awal yang mudah. Saya membuat keputusan untuk melatih di jalur tanah dan orang-prang bilang aku bodoh. Karena, saya dilatih di jalur tanah. Inilah risikonya, jika Anda ingin lebih cepat, Anda ingin meningkatkan diri, dan Anda perlu berlatih," paparnya.

Sebagai tanda selebrasi perayaan gelar, Marquez menyerahkan pedang Samurai di lintasan pada akhir lomba. Pedang itu dipergunakan untuk melepas balon. Setelah itu, pembalap ini mengungkapkan kekagumannya pada prajurit Jepang tersebut.

"Satu bulan yang lalu, saya mulai merancang bagian belakang helm saya dengan desainer saya. Saya suka semangat Samurai," sebut Marquez. Ide ini datang dari adiknya Alex dan Hector (asisten). (Otosport.co.id)

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa