Pengalaman itu jelas beda kalau diaplikasikan ke Yamaha YZR-M1 andalannya sekarang. Terlebih sirkuit ini mengalami pembaruan. Pun demikian Rossi yang masih mencari bentuk untuk menjaga performanya. Masih ingat, kan, pada seri kedua di Amerika, The Doctor menyebut kalau posisinya di akhir balap bisa menentukan bagaimana arah balapnya? Ternyata masih belum maksimal!
"Penting banget untuk segera pergi ke Argentina setelah dari Austin dan mencoba meraih hasil yang baik. Argentina masih menjadi tanda tanya besar buat semua orang karena kami belum mengetahui treknya," ujar Vale.
"Benar-benar sulit mengetahui apakah trek ini sesuai dengan Yamaha karena banyak sekali variabel. Kami akan tahu setelah melakukan beberapa lap di sana. Aku sangat senang dengan pekerjaan yang sudah kami lakukan selama ini dan di Argentina maki akan lebih fokus untuk mendapatkan hasil bagus," janjinya.
"Kami harus mengerti lebih cepat mengenai setting motor, dan di atas semuanya kami harus mengerti bagaimana perilaku ban di atas aspalnya. Kami akan menganalisa data dan melakukan yang terbaik. Sirkuit baru selalu menyenangkan!" serunya.
Hanya 4 pembalap yang pernah merasakan sirkuit ini sebelumnya. Yaitu Cal Crutchlow, Hector Barbera, Stefan Bradl dan Alvari Bautista pada sesi tes pertengahan tahun lalu. Cal Crutchlow yang masih tergabung dengan Yamaha Tech 3 akan menyuplai juga data buat tim pabrikan Movistar Yamaha MotoGP.
"Kami harus menunggu sampai hari Jumat untuk melihat bagaimana treknya. Setting dasar kami akan didasarkan dari data yang kami dapat dari Tech 3 Yamaha,” tambah Massimo Meregalli, direktur tim Movistar Yamaha MotoGP. “Setelah 45 menit, kami akan tahu lebih banyak, tapi juga semua rider dari kelas utama MotoGP harus mempelajari treknya. Kami berharap Vale bisa lanjut menunjukkan percaya dirinya dan tetap kompetitif di rider terdepan." (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR