Eropa – Kepala bidang teknik tim Red Bull, Adrian Newey memprediksi Renault dan Ferrari bakal sulit menandingi Mercedes di musim 2016 ini. Termasuk juga pendatang baru Honda. Pria asal Inggris berusia 56 tahun ini berkata demikian berdasarkan hasil lomba muism lalu.
Newey yakin, berat bagi Renault dan Ferrari untuk mengejar ketertinggalan dari Mercedes, tetapi ia menegaskan masih bisa menang meski dengan tenaga mesin lebih kecil.
Musim lalu tim Red Bull finish kedua di belakang Mercedes dalam klasemen konstruktor, setelah sepanjang musim berjuang dengan mesin Renault yang kurang bertenaga.
Tahun ini produsen mesin bebas meng-upgarde untuk meningkatkan performa dapur pacu mereka. Tetapi Newey yakin akan tetap sulit memperpendek kesenjangan dengan Mercedes sebagai juara dunia 2014.
“Bisakan Renault dan Ferrari menyamai level Mercedes? Ini akan jadi tantangan yang sangat sulit, dan tentu saja kita tidak tahu bagaimana dengan Honda,” kata Newey kepada Sky Sports News.
Namun ia percaya dapat mengatasi defisit tenaga dengan main di sasis. “Dengan mesin sedikit lebih lemah tetapi sasis bagus, Anda masih bisa menang. Dan kami memiliki keseimbangan cukup antara mesin dan sasis, yang dalam pandangan saya memang seharusnya begitu,” lanjutnya.
Tahun lalu ia menilai lomba didominasi oleh mesin. Buktinya tim Williams yang beralih menggunakan Mercedes, mengalami kemajuan pesat. Meskipun Red Bull sendiri mencuri 3 kemenangan. Musim 2014 era baru pemakaian turbo dan tim Mercedes sangat superior dengan 11 kali pembalapnya finish 1-2.
Newey adalah desainer mobil F1 yang jenius. Ketika menjabat sebagai kepala desainer kerap menghasilkan mobil juara dunia. Seperti saat ia di McLaren, Williams dan kini di Red Bull. Ini terakhir kalinya ia mendesain mobil buat Red Bull, karena di akhir tahun nanti ia mundur dari ingar-bingar dunia F1. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR