Marina Bay - Seandainya Nico Rosberg tidak berhenti lebih cepat, sudah dipastikan posisi 1-2 F1 Singapura direbut kedua pembalap Mercedes-AMG Lewis Hamilton dan dirinya. Katakanlah Rosberg finish kedua, ia tetap memimpin klasemen sementara. Sekarang posisi teratas direbut rekannya.
Tanda-tanda kalau Rosberg bakal gagal di balapan seri 14 sudah muncul ketika dirinya masih di garasi. Ia tidak bisa menuju ke garis start dan tim sibuk melakukan penggantian pada steering wheel.
Saat bisa meninggalkan pit lane, "Saya hanya bisa menindahkan gigi. Tidak ada radio, tidak ada DRS, trus tenaga hybrid berkurang. Kami berharap sistem bisa bekerja lagi, di antaranya radio," keluh Rosberg.
Persoalan itu beres, ternyata masih ada gangguan lain. Salah satunya, kelistrikan yang berkaitan dengan girbok. Ketika pembalap sudah melakukan putaran formasi lap, perbaikan juga belum kelar.
Akibatnya, pembalap asal Jerman itu harus start dari pit lane. "Itu benar-benar perasaan mengerikan, melihat semua orang (pembalap) pergi. Wah, aku pikir ini berakhir," ujar Rosber kepada Sky Sports.
"Mobil sama sekali tidak bekerja. Dan kemudian tidak ada gunanya untuk melanjutkan. Itu adalah hari yang benar-benar sulit," keluh Rosberg yang harus mengarahkan mobil masuk pit pada lap 14.
Sedikit terhibur dirinya lantaran tim Mercedes tidak gagal total di balapan. Beruntung masih ada Lewis Hamilton yang berhasil memenangkan lomba. (Otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR