Akan tetapi, untuk selebrasi ini rupanya Vettel tidak menghiraukan protokol pasca lomba untuk langsung mengarahkan mobil ke parc ferme. Karena itulah, steward lomba, terikat oleh regulasi memberikan denda buat Red Bull sebesar 25.000 Euro (sekitar Rp 390 juta).
Menanggapi hal ini, Christian Horner, prinsipal Red Bull bersikap defensif, membela Vettel tentunya. “Kadang kala dalam hidup ini ada hal yang sama sekali tidak cocok dengan regulasi,” cetusnya. “Mungkin seperti pemain tennis yang lompat keluar lapangan untuk memeluk orang tuanya atau pemain sepak bola memeluk keluarganya yang berada di antara penonton. Saya pikir, Sebastian memang sangat bersemangat, tapi dia kan baru saja memenangkan gelar juara dunia keempatnya dan dia memilih untuk merayakan itu.”
Diakui Horner, apa yang dilakukan Vettel itu membebani mesin, girboks dan ban. “Tapi dari sudut pandang tim, itulah yang harusnya dia lakukan. Bagus banget buat olahraga ini, sayang dapat penalti. Saya mengerti steward punya regulasi yang dijunjung tinggi, tapi kadang Anda berharap akan hal-hal seperti ini,” kilahnya.
Toh, Red Bull tidak menyalahkan Vettel soal hal ini. “Kami enggak akan menagih ke Vettel soal ini. Memang tidak ada dalam budget kami, tapi hal ini adalah pengeluaran yang menarik!” tegasnya. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR