“Saya tidak akan pernah bilang bahwa itu adalah hal memalukan. Memang membuat tim lain jadi frustrasi, tapi jelas Red Bull punya performa yang fantastis di paruh kedua musim 2013. Hal itulah yang membuat kami menjadikan dominasi mereka jadi motivasi,” ujar Brawn.
“Mereka membuat perubahan besar di F1 Belgia, begitu juga dengan kami. Tapi karena fokus di performa saat balapan, performa di sesi kualifikasi justru jadi menurun,” klaimnya.
Satu-satunya kekhawatiran Brawn pada timnya adalah masalah finansial. Lantaran mereka pasti butuh dana yang tidak sedikit untuk membuat kinerja tim bisa lebih baik. Bukan hanya dari sisi mekanisme pengembangan tim, tapi juga dari sisi teknis. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR