Jika dibandingkan dengan one make race (OMR) Kawasaki Ninja 250 atau Honda CBR250R yang tahun ini hanya 20-an starter, OMR YZF-R25 bisa meraih starter hingga lebih dari 100 pembalap.
"Ada 39 yang terdaftar di kelas profesional, mungkin karena ada masalah, hanya 36 yang race. Itu baru yang kelas profesional. Kelas untuk komunitas lebih banyak lagi," ungkap Supriyanto, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia.
Sedang di kelas community, jumlahnya lebih mencengangkan, totalnya 70 pembalap. 16 di kelas Community A atau kelas khusus komunitas dengan spesifikasi mesin tune up, Sedang di Community B yang menggunakan mesin standar disesaki 54 starter dan harus dibagi dalam dua group.
"Kaget juga, padahal populasi Yamaha YZF-R25 di jalanan belum terlalu banyak. Tapi antusiasme pembalap profesional dan komunitas sangat tinggi," ungkap M. Abidin, GM After Sales & Motorsport PT YIMM.
Pembagian kelas yang 'fair' sesuai skill pembalap disebut-sebut mampu mengakomodir nyali komunitas yang ingin berpartisipasi. Cara ini diyakini membuat balapan jadi lebih ramai karena pembalap punya kans menang sesuai dengan skill-nya masing-masing. (otomotifnet.com)
Hasil lomba Suday Race R Cup seri perdana klik di sini
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR