"Kemungkinan tetap mau buat lagi tahun depan. Walaupun jumlah staternya belum masuk kuota yang saya perkirakan. Tetapi optimis saja," yakin promotor kawakan asal Yogyakarta ini sembari senyum.
Jumlah stater yang gas pol di evennya saat itu berkisar 175. Padahal target Najib, berkisar 250-an stater lebih. Namun jangan salah bro, gelarannya yang kebetulan dihajat bukan di malam Minggu ini, sukses mengail jumlah penonton hingga 3000 orang.
Sedikit tengok ke belakang, pria bersahaja inilah yang pertama kali gelar balap motor malam hari yang eksis sampai kini (diawali mulai tahun 2000 silam). Yakni even tahunan malam tahun baru di Yogyakarta. Lalu sukses pula menjadi pioner gelar dragbike di bulan Ramadhan yang belakangan, diikuti promotor lain.
Oiya, Ia juga pernah pula menggelar balap kebut lurus di malam satu suro. Nah yang paling baru ya ini, malam tahun baru Cina, atau imlek. Artinya hari libur nasional, bila mungkin akan selalu dicoba untuk menggelar even balap. Sip. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR