Meski hanya 3 kali bertarung, Fadly mampu mengumpulkan poin tertinggi dari lawan-lawannya. Keputusan memang ini agak kontroversial sebab poin seri pertama, di mana Fadly tidak ikut, dinyatakan sebagai event non seri.
Artinya, poin seri pertama yang sudah dikumpulkan peserta lain tidak dihitung karena event tersebut diikuti oleh pembalap senior.
Di seri perdana tersebut, Wawan Hermawan menjadi juara. Diikuti Iswandi Muis dan almarhum Denny Triyugo. Mereka merupakan pembalap senior Honda yang diturunkan untuk meramaikan lomba.
”Keputusan akhirnya, seri 1 dihitug non seri alias no point. Juara umum tetap AM Fadly,” teran Agung Prasetyo, koordinator OMR CBR150R yang tadinya bernama OMR CB150R. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR