Seri pertama di sirkuit Autopolis, kemudian relatif berbeda di Motegi yang menggelar dua seri sekaligus. Sehingga jadwal latihan, kualifikasi dan race lebih padat. Namun Shinya menilai perkembangan Gerry mulai menunjukkan tanda positif.
“Gerry berangkat dari motor jalan raya dengan ban jalan raya. Sekarang menggunakan motor balap dengan ban slick. Perlu penyesuaian karena karakter ban slick berbeda,” ujar Shinya Nakano.
Nah, balap di dua sirkuit yang padat dengan tiga seri sekaligus memberi pengalaman cukup berarti buat Gerry. Nakano-san mengakui Gerry sudah mulai berani untuk late braking dan menusuk dalam ke tikungan.
Berbekal perkembangan Gerry ini, pemilik usaha apparel motor 56 Design dan tim balap 56 Racing ini yakin menghadapi seri berikutnya di sirkuit Sugo. “Kami akan berangkat dengan kondisi seperti yang ada sekarang. Semoga Gerry bisa lebih baik karena saat ini dia sudah menemukan feelingnya,” tambah Shinya.
Semoga Gerry tak patah semangat dengan hasil seri 2 ini, namun tetap bersemangat untuk terus berusaha mencapai puncak. Ganbate kudasai, Gerry! (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR