Hadirnya event one make race (OMR) Honda Racing Championship di suatu kota, selalu membawa manfaat besar bagi para pelajar di daerah tersebut. Lewat program HRC Tour, Astra Honda Motor (AHM) memberikan edukasi langsung kepada para pelajar mengenai safety riding, serta teknologi-teknologi terbaru yang diusung sepeda motor Honda.
Di seri final yang digelar di Brigif, Cimahi, Bandung hari ini (16/11), ada ratusan pelajar yang mengikuti program HRC Tour. Diantaranya, para siswa dari SMK Widya Dirgantara, dan SMK Tunas Bangsa yang terlihat sangat antusias menyimak materi yang diberikan.
"Acara seperti ini sangat bagus dan harusnya lebih sering diadakan. Apalagi sudah searah dengan jurusan otomotif yang kami ambil. Jadi sangat besar manfaatnya," ucap Muhamad Harri, salah satu siswa SMK Widya Dirgantara.
Materi yang dibawakan pada HRC Tour kali ini masih berhubungan dengan teknologi terbaru di motor Honda. Seperti teknologi PGM-FI yang kali ini menjadi teknologi andalan di sepeda motor buatan Honda. Di situ pelajar dijelaskan seluruh kelebihan dan keuntungan menggunakan teknologi injeksi di sepeda motor.
"Mencoba memperkenalkan keuntungan menggunakan teknologi injeksi. Jadi secara tidak langsung membina generasi muda lebih cinta terhadap lingkungan. Karena teknologi injeksi lebih ramah terhadap lingkungan," tambah Sukarna, Analis and Technical Handling PQM, PT. Daya Adicipta Mustika (DAM).
PT. Yutaka Manufacturing Indonesia sebagai salah satu sponsor event balap HRC juga ikut ambil bagian di HRC Tour. Para siswa diperkenalkan dengan produk-produk yang dibuat Yutaka yang meliputi knalpot dan perangkat pengereman. Di sini para siswa diberikan informasi mengenai perkembangan teknologi di produk buatan Yutaka sehingga lebih ramah lingkungan dan lebih nyaman digunakan. Para siswa juga diberikan sampel produk buatan Yutaka agar bisa lebih paham dengan materi yang diberikan.
Selain itu, sebagai salah satu produsen sepeda motor. AHM ikut bertanggung jawab membina masyarakat khususnya para pelajar untuk tetap aman selama berkendara. Oleh sebab itu, Asep Wawan Hermawan selaku Instruktur Safety Riding PT. Daya Adicipta Mustika, memberikan pengetahuan dan demo mengenai cara berkendara yang aman dan benar.
"Pelajar diberikan pemahaman tentang etika berkendara di jalan raya, cara riding yang benar, serta perlengkapan yang wajib digunakan selama berkendara. Dengan edukasi sejak usia dini, diharapkan bisa mengurangi kecelakaan yang terjadi karena faktor kesalahan manusia." Tutup Wawan. (ADV)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR