Masalah yang sama juga terjadi pada race kedua IP1. Padahal ia sudah berada di urutan ketiga dan berupaya memberikan tekanan besar pada para pembalap tim Yamaha yang memimpin jalannya balapan. Tapi ketika sedang ‘On Fire’, motor Denny malah kehilangan tenaga dan akhirnya terhenti setelah melalui garis start/finish.
Menurut penuturan Adriansyah yang akrab disapa dengan Adri, mekanik yang menangani motor Denny di kelas IP2, bahwa konfigurasi wiring mengalami over heat.
“Konfigurasi wiring di motor I25 cc milik Denny memang tidak seperti yang kami terapkan di Honda Blade 110 cc. Lantaran di motor injeksi itu kan, kebanyakan masih menggunakan sambungan ke massa. Alhasil konfigurasi seperti ini justru tidak aman untuk wiring. Makanya saat digeber terus-menerus, wiring bisa terlalu panas dan akhirnya meleleh,” jelas Adri.
Adri sendiri mengaku belum bisa menerapkan konfigurasi yang sama ke motor injeksi milik Honda, mengingat sistem kelistrikan yang agak kompleks. Tapi mekanik tim ART ini mengaku bakal memberikan yang terbaik agar hasil di seri keempat bisa lebih baik. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR