No caption
Jepang – Juara dunia reli empat kali asal Finlandia, Tommi Makinen ditunjuk sebagai bos tim reli Toyota, ketika pabrikan asal Jepang ini berencana kembali ke kejuaraan reli dunia (WRC) di 2017.
Tim akan berada di bawah nama Toyota Gazoo Racing, yang beroperasi di balap ketahanan dunia dan presiden Toyota, Akio Toyoda akan jadi ketua tim. Demikian berita yang dikeluarkan Toyota dari Jepang hari Selasa (7/7).
Sebagai bos baru, Makinen akan meninjau perkembangan Yaris World Rally Car (WRC), sebelum memutuskan apakah akan membangun total versi yang benar-benar baru ketika Toyota kembali ke WRC pada 2017.
Namun Toyota tidak menyinggung perannya di Toyota Motorsport GmbH (TMG) yang bermarkas di Cologne, Jerman. Januari lalu TMG mengumumkan kembali ke WRC dengan mobil yang dikembangkan dan dibangun sepenuhnya di pusat teknis di Cologne.
Sejak itu, test driver Sebastian Londholm dan Stephane Sarrazin telah terlibat dalam mengembangkan Yaris WRC. TMG juga sudah mengontrak development driver Eric Camilli dan Teemu Suninen untuk kedepannya.
Sementara ini, TMG akan tetap sebagai mitra teknis untuk program WRC, Makinen akan mengambil tanggung jawab penuh untuk pengembangan 2017 dan membangun mobil sendiri dari baru. Makinen berencana ia terjun langsung dalam pengujian.
Tommi Makinen (kiri), bos tim yang ingin terjun langsung menguji mobil
“Meskipun kita perlu test driver yang tepat, saya pikir itu akan baik jika saya menyetir juga. Saya punya ide yang mungkin bisa membantu dan untuk mendapatkan masukan serta pendapat dari beberapa orang sebanyak mungkin,” kata Makinen.
“Kami memiliki sejumlah pekerjaan besar mulai sekarang hingga 2017 untuk menguji mobil di berbagai kondisi - salju, gravel, pada permukaan tinggi dan rendah. Kami perlu mengujinya pada berbagai tempat di dunia,” jelasnya.
Setelah tidak aktif reli, sudah lama ia punya tim sendiri, Tommi Makinen Racing yang menyiapkan mobil Grup N. “Jadi saya punya pengalaman menjalankan sebuah tim, tetapi tentu saja tantangannya lebih besar saat ini, lebih banyak tanggung jawab dan hal yang harus dilakuan,” lanjutnya.
Sepanjang keriernya di WRC dari 1985-2003, Makinen telah mengoleksi 24 kali menang. Pereli yang kini berusia 51 tahun itu meraih gelar juara dunia 4 kali secara berurutan dari 1996-1999 bersama Mitsubishi. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR