Hungaroring – Pembalap Indonesia, Sean Gelael, mengalami nasib kurang baik saat menjalani putaran keempat kejuaraan Renault 3.5 di Hungaroring, Hongaria, sehingga tidak berhasil mendulang point.
Mobil Sean melintir akibat ada kerusakan saat berada di posisi kesembilan race pertama. Sementara di race kedua, upaya besar yang dilakukan Sean saat kualifikasi jadi sia-sia, akibat ketidakseimbangan penanganan kendaraan yang menyebabkan mobilnya kembali melintir.
Segala sesuatu terlihat cukup menjanjikan, Sean dengan mobil Jagonya Ayam with Carlin jadi pembalap tercepat kesembilan sesi latihan bebas hari Jumat. Tetapi tidak berlanjut pada kualifikasi Sabtu pagi, ia harus start dari posisi kelima belas di race pertama.
Sean memperbaiki posisinya di lap pertama, saat mengambil jalur rumput untuk mendahului Beitske Visser di barisan depan, secara fantastis langsung berada di posisi sembilan.
Coba bertahan di posisi tersebut beberapa putaran, kemudian kerusakan pada tie-rod depan, menyebabkan mobilnya melintir. Posisi Sean melorot kesembilan belas.
Tetapi ia terus berusaha keras dan akhirnya naik ke posisi lima belas di sirkuit yang sangat sulit untuk menyalip.
“Seharusnya saya bisa,” kata Sean, yang tahu benar jika tidak terjadi insiden akan mendapat point. “Paling tidak saya membuktikan ada grip di rumput saat start. Tetapi saya mengalami akhir yang mengecewakan, terutama karena saya tahu saya memiliki kecepatan di sirkuit ini,” lanjutnya.
Sesi kualifikasi kedua, ia di posisi 11. Posisi terbaiknya sepanjang mengikuti kejuaraan Formula Renault 3.5.
Sean melakukan start sangat baik, tetapi saat bertarung di lap pembuka ia terdorong keluar lintasan, membuat posisinya turun ke-13.
Tim Jagonya Ayam with Carlin meminta Sean melakukan pit stop di awal lomba. Begitu keluar dari pit stop ia mampu mencatat waktu sangat baik, tetapi beberapa lap berikutnya timbul masalah oversteer. Mobil Sean melintir keluar lintasan.
Setelah balapan, tim melakukan investigasi untuk mengetahu penyebab masalah itu.
“Sesuatu yang tidak menyenangkan saat saya harus terdorong keluar di lap pertama, tetapi panggilan untuk melakukan pit stop di awal lomba sesuatu yang sangat tepat. Masalah oversteer yang timbul beberapa lap berikutnya seakan-akan tidak nyata,” jelas Sean seperti dalam press release yang diterima otomotifnet.com.
Putaran berikutnya akan berlangsung di Red Bull Ring, Austria, 10-12 Juli. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR