Namun, tak lama lagi, tontonan yang sangat menarik tersebut bisa dinikmati dalam gelaran Speed Master Championship (SMC). Event yang diracik oleh kolaborasi Rifat Sungkar dan Fachrul Sarman tersebut akan digulir di sirkuit Lanud Kalijati, Subang, Jabar (25-26/1) mendatang.
Event gabungan antara sprint reli dan speed off-road tersebut akan menggunakan double trek. Menjalani sebanyak 4 special stage (SS) dengan arah mengikuti jarum jam dan kebalikannya (Clockwise dan anticlockwise).
Dengan menggunakan double trek, penonton akan sangat dimanjakan. “Bayangkan saja, mobil reli grup N4 seperti Mitsubishi Lancer Evolution X akan start berdampingan dengan Subaru Impreza,” sebut Rifat Sungkar. Belum lagi kalau sepanjang trek, kekuatan keduanya sama. Berarti sangat mungkin terjadi kedua melakukan jumping secara bersamaan. Tontonan yang tak boleh dilewatkan. Masing-masing peserta akan selalu berusaha di depan dari peserta lain.
Selain penonton, peserta juga ditantang adrenalinnya. Tidak mudah menguasai emosi ketika berlomba secara berdampingan. Kalau untuk urusan ini ‘nyali’ peserta speed off-road lebih unggul. Karena dalam kejuaraannya memang start berdampingan. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR