Pada kejurnas drifting nanti, Speedy Drift Team akan mengandalkan dua mobil bertema Red Dash dan White Dash. Kedua andalan pedrifter senior tadi diharap bisa memberi hasil maksimal.
”Dari berbagai kegiatan yang saya iktui selama tahun 2013 ini, kesempatan untuk ikut kejurnas drifting adalah yang paling saya tunggu-tunggu. Ini tahun pertama adanya kejurnas drifting, dan saya melihat perkembangannya cukup baik. Saya berharap, walaupun memang ada beberapa kendala yang harus dihadapi, drifting akan terus berkembang, dan semoga di tahun depan kejurnas drifting akan dapat terlaksana kembali” kata Rifat Sungkar.
Sementara itu Adwitya Amandio, yang akrab disapa Dio, menyatakan bahwa ia akan memberikan yang terbaik bagi timnya.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Speedy Drift Team. Selain itu, saya ingin sekali menorehkan prestasi dalam Kejuaraan Nasional Drifting di seri 4 dan 5 ini,” ujar Dio, sapaan karibnya.
Dio merupakan satu-satunya pedrifter Indonesia yang pernah mengikuti Formula Drift USA, dan pada 2013 ini berkompetisi di ajang D1 Grand Prix Jepang, yang merupakan salah satu kiblat drifting di dunia. Di ajang D1 Grand Prix Jepang, Dio sempat meraih posisi ke 3 di seri 4. Lantas di akhir seri D1 Grand Prix, Dio berhasil mencapai peringkat 7 klasemen umum. Dio juga menjadi satu-satunya pedrifter dari luar Jepang yang berhasil mencapai prestasi seperti ini. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR