Sayangnya, ternyata luka yang diderita mobil terlampau berat. sehingga Rifat harus terhenti, bahkan saat belum menyelesaikan SS1. “Sangat mengecewakan. Selepas start, saya mulai merasakan bahwa ada yang tidak beres dengan Mitsubishi Evo X saya. Dan tiba-tiba balljoint di roda kanan belakang patah dan roda terlepas. Kemudian as roda menyabet dan memutuskan saluran bensin dan kabel bodi” jelasnya.
Memang tim Libra Racing yang menangani mobil Rifat telah berusaha semaksimal mungkin mengantisipasi kerusakan. Namun ternyata ada kerusakan yang tidak tampak dan tidak disangka. Ada baguan sasis yang retak di beberapa titik. Kemudian cross member belakang juga miring sehingga mempersulit pengendalian.
“Sebenarnya Rifat dan Steve sangat ingin untuk bisa bertanding di hari kedua, besok. Tetapi kecil harapan bagi mereka untuk hal tersebut bisa terjadi, karena kerusakan kendaraan akibat insiden pada testing, ternyata lebih parah dari yang diperkirakan semula. Kemungkinan besar. kami dari Fastron World Rally Team harus menerima kenyataan bahwa perjuangan kita di LSPR hampir dipastikan sudah berakhir. Mohon maaf sebesar-besarnya” terang Indra. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR