“Sebenarnya testing sudah hampir selesai. Saya bersama John melakukan satu putaran terakhir. Tetapi terjadi insiden, pada saat melakukan U turn, mobil seperti tersengkat jalur lintasan bagian dalam. Mobil terangkat, langsung terbalik, dan akhirnya mendarat dengan ban di tanah. Kami berdua cukup kaget, tapi dalam keadaan baik-baik saja.” Kata Rifat.
Efeknya, kondisi mobil cukup parah. Arm depan kanan patah, as roda depan kanan juga patah, pegangan shock depan kiri turun dan body keriting. “Proses pengecekan mekanikal masih terus dilakukan sampai dengan malam hari waktu Houghton” terang Indra Prasetyo, manager Fastorn World Rally Team.
Alhasil, hari Kamis siang waktu setempat, atau Jumat dinihari (WIB) Rifat Sungkar dan Steve Lancaster kelar melakukan survey lintasan. Dikabarkan, treknya merupakan jalan truk pengangkut kayu. Permukaan jalan keras namun berpasir.
“Saya bersama Fastron World Rally Team berharap tidak ada hambatan lagi dalam persiapan kita menuju start nanti, dan semoga kita bisa kembali membuktikan Indonesia Memang Keren” kata Rifat. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR