Pergelutannya pada reli yang diselenggarakan di negara kelahirannya ini, bukan tanpa drama. Pasalnya, keberhasilannya menjadi juara dunia WRC tahun ini bisa dipandang sebelah mata jika tidak menang di publiknya sendiri. Apalagi, pada hari Jumat, performa Ogier kurang prima dan hanya mampu menduduki posisi 5.
Balap yang unik, karena pada seri WRC ini terjadi pukul memukul waktu. Hari pertama dikuasai oleh Thiery Neuville. Sementara, hari kedua, juara dunia 9 kali, Sebastien Loeb kembali unjuk gigi dan menunjukkan kalau dia belum ‘karatan’ meski tahun ini tidak ikut full seri WRC.
Masuk hari minggu, keempat pereli terkencang – Latvala, Sordo, Ogier dan Loeb hanya terpisah dalam rentang 5 detik. Sungguh pertarungan yang sangat ketat. Apalagi turun hujan, membuat lokasi lomba lebih menantang.
Ogier tampil cukup tenang pada tiga SS pertama di hari terakir, sehingga mampu memangkas waktu 13,7 detik lebih cepat. “Kami dorong performa sampai maksimum dan pagi ini bisa menciptakan beda waktu untuk berada di depan. Lantas kami harus membawa mobil pulang dengan selamat, tentunya tidak mudah di tengah hujan dan lumpur. Kami memulai dari nol dengan Volkswagen tahun lalu, dan sekarang kami makin dekat juga dengan titel konstruktor,” girangnya.
“Ada banyak emosi kali ini, setelah keriaan dengan memenangkan titel juara dunia Kamis (3/10) kemarin, sulit untuk kembali ke balapan. Tapi kami tidak bisa begitu terus dan mengambil keputusan untuk bereaksi kembali,” tuturnya.
Dengan kemenangan ini, Ogier melengkapi titel juara dunianya dengan kemenangan di kandang sendiri dan koleksi total 7 kemenangan seri WRC tahun ini. (otosport.co.id)
Hasil Lomba WRC Prancis
1.S. OGIER 2:53:07.6
2.D. SORDO +12.2
3.J. LATVALA +19.5
4.T. NEUVILLE +1:14.1
5.E. NOVIKOV +3:10.9
6.M. HIRVONEN +3:37.7
Klasemen Sementara
1. S. OGIER 238
2.T. NEUVILLE 143
3.J. LATVALA 125
4.D. SORDO 117
5.M. HIRVONEN 111
Editor | : |
KOMENTAR