Mobilnya sempat mengalami gangguan pada sistem suspensi kendaraannya pada saat sesi pertama kualifikasi, yang mengakibatkan Sean banyak kehilangan waktu dan menempatkannya di posisi 24 sebagai posisi start terbaiknya.
Tetapi Sean berhasil melaju dengan baik dalam kendaraan Double R Racing Dallara-Mercedesnya, melawan para pesaingnya yang sudah lebih berpengalaman. Hal yang menjadi sorotan adalah keberhasilan Sean finish di posisi 17 setelah start dari posisi 26 di race pertama.
Sean sempat berada di posisi 16 selama satu lap, sebelum akhirnya ia dilewati oleh pembalap Inggris, Jann Mardenborough. “Di race pertama, pertarungan berlangsung ketat. Sempat tertahan pada saat safety car keluar karena ada kecelakaan, tetapi saya dapat melakukan restart yang baik. Masalah understeer parah justru membuatku kehilangan banyak,” tambahnya.
Di race kedua Sean kembali mampu bertarung, sayangnya setup kendaraan yang kurang pas membuat ia tak bisa bertarung lebih baik lagi. Hal ini terjadi karena ia menggunakan strategi klasik, yaitu penggunaan ban lama agar bisa menggunakan ban baru di race ketiga.
Setelah seri Zandvoort, Sean memiliki waktu 2 minggu untuk beristirahat, sebelum kembali bertarung di seri Formula 3 Eropa berikutnya. Dimana pelaksanaannya bakal berlangsung di Sirkuit Vallelunga, terletak dekat dengan ibukota Italia, Roma, pada tanggal 12-13 Oktober 2013 mendatang. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR