Pada seri Jerman ini, potensi Sean cukup baik. Soalnya, pada sesi latihan bebas, Sean mampu duduk di posisi kelima, walaupun dalam keadaan cuaca yang kurang baik. Sayang, berbagai problem mendera setelahnya. Seperti saat kualfikasi, Double R Racing Dallara-Mercedes yang dipacu Sean melintir. Akibatnya suspensi bengkok dan posisi Sean turun jadi 9.
Race pertama pun dilepas, Sean langsung menyalip Spike Goddard dan Tatiana Calderon. Sayang, setting mobil bikin mobil oversteer. Sean jadi disalip Tatiana pas lap terakhir. Race kedua, start bagus di posisi 2. Sayang, problem lain muncul. Masalah kopling mendera dan Sean melorot sampai posisi 10, meski fight balik dan finish ke tujuh.
“Saya bersama dengan mekanik tim berusaha keras untuk mengatasi masalah kopling” kata Sean. “Saya melakukan start yang buruk, tetapi setelah itu semuanya berjalan dengan cukup baik. Tetapi kemudian saya meluncur ke tikungan yang agak sempit, saya sempat kehilangan kendali dan berusaha untuk mengembalikannya, tetapi saya keluar dari lintasan. Saya berhasil untuk kembali ke lintasan, tetapi hal itu sangat mengecewakan karena saya membuang kesempatan besar untuk bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik” tambahnya.
Lebih sial lagi, race ketiga, Sean ditabrak Spike Goddard. Goddard pun dapat drive through penalty. Sayangnya, mobil Sean rusak cukup parah.
“Pada akhirnya masalah kopling dapat teratasi. Keadaan di lintasan juga baik, kita semua berjalan dalam kecepatan yang kurang lebih sama, sampai tiba-tiba saya ditabrak. Tadinya saya berpikir hal itu menimbulkan kerusakan di bagian suspensi, karena memang terasa ada sesuatu yang tidak benar di mobil” kata Sean.
Akhirnya Sean finish posisi 9, sehingga pada klasemen sementara turun satu tingkat jadi posisi 8. Saat ini Sean sedang bersiap menghadapi seri berikutnya di Zandvoort, Belanda. Tetap semangat, Sean! (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR