“Saya kalah bukan berarti sudah tidak kompetitif. Namun justru membuktikan jika pembalap muda yang saya ajukan ke tim adalah pilihan tepat. Kebetulan sekarang, saya juga menjadi manajer tim dan sudah saatnya Honda mencari pembalap muda yang lebih tangguh,” terang Alvin.
“Jadi jika sewaktu-waktu performa saya sudah melambat dan hanya fokus di manajerial, tim tak perlu panik,” paparnya.
Putra dari Aswin Bahar itu menambahkan bahwa tim Honda Racing Indonesia sudah lama mencari pembalap muda untuk regenerasi. “Sebelumnya telah ada di kelas rising star. Namun saya merasa Rio SB yang saat itu sudah masuk kelas Master adalah yang tepat. Lantaran kami mencari bukan cuma kemampuan, tapi soal attitude dan lainnya,” pungkas Alvin.
Wah, sepertinya pilihan itu memang tepat. Tinggal menunggu bagaimana kiprah pembalap muda itu untuk kedepannya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR