Bahkan pada sesi latihan pagi hari yang seharusnya berlangsung pagi tadi, mengalami penundaan karena trek di Jakarta International Expo terendam air hingga ukuran se-mata kaki. Beruntung menjelang siang hari hujan mereda dan kondisi trek perlahan membaik. Sehingga para drifter mampu bertarung dengan kondisi yang lebih baik.
Daigo Saito yang tampil apik sejak sesi kualifikasi, kembali melanjutkan performa terbaiknya. Ia selalu meraih kemenangan sejak di bertarung di sesi 32 besar. Bahkan saat bertarung dengan Fredderich Aasbo dari tim RS-R, ia tampil dengan sangat percaya diri. Padahal tim juri sempat menjatuhkan penilaian one more time.
Di sesi final, Daigo berhadapan dengan Tengku Djan Ley, sang jawara drift dari negeri jiran, Malaysia. Pertarungan keduanya memang terlihat sangat ketat, namun penilaian tim juri jelas tidak bisa diganggu gugat. Daigo kembali memenangi final battle dengan drifter yang konsisten memperkenalkan drift di Asia Tenggara itu.
Sementara Fredderich yang sebelumnya ditekuk oleh Daigo, mampu mengalahkan Robbie Nishida yang juga merupakan drifter asal Jepang. Sayangnya drifter asal Indonesia yang bertarung di FDA Indonesia tahun ini, hanya sampai 8 besar.
Dimana Rio Saputro Budiharjo jadi drifter terakhir yang bertahan di 8 besar. Drifter yang berada di bawah bendera GT Radial Drift Team itu ditekuk oleh Djan Ley di pertarungan terakhir 8 besar. (otosport.co.id)
Hasil FDA Indonesia :
1. Daigo Saito
2. Tengku Djan Ley
3. Fredderich Aasbo
4. Robbie Nishida
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR